KUDUS, Harianmuria.com – Warga Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, digemparkan oleh penemuan jasad pasangan suami istri S (69) dan R di rumah mereka pada Senin, 23 Desember 2024. S ditemukan tergeletak di ruang tengah, sementara R ditemukan tak bernyawa di dalam kamar.
Pagi hari, cucu S yang biasa mengantar sarapan mendapati rumah terkunci dan tak mendapat jawaban meski sudah memanggil berkali-kali. Akhirnya, sarapan digantung di gagang pintu.
“Anak pertama saya mengantar makanan, tapi rumah terkunci dan tidak ada jawaban,” ujar Ihda Masfiyah (47), anak pertama S.
Hingga siang hari, kondisi rumah masih tampak sepi dengan lampu teras yang tetap menyala. Hal ini menimbulkan kecurigaan warga.
“Biasanya bapak dan ibu keluar pagi-pagi. Tapi kali ini tidak terlihat,” kata salah seorang tetangga.
Sekitar pukul 13.30 WIB, Ihda bersama warga memutuskan mendobrak jendela samping rumah. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan S terkapar di ruang tengah dan R di kamar.
“Saya tidak menyangka menemukan mereka seperti itu,” ucap Ihda.
Kabar duka cepat menyebar. Keponakan S, Agung Setiadi, tiba di lokasi pada pukul 16.00 WIB dan mendapati rumah sudah ramai oleh warga.
“Saya langsung ke sini begitu dengar kabar,” katanya.
“Bapak dan ibu rukun, tidak pernah ada konflik besar,” pungkas Ihda.
Tim Inafis dan Satreskrim Polres Kudus tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga sore hari.
Jasad pasangan itu kemudian dibawa ke RSUD dr. Loekmono Hadi untuk diautopsi.
Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin, menyebut penyebab kematian masih dalam penyelidikan.
“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan menunggu hasil autopsi,” ujarnya.
Pasangan ini dikenal sebagai warga yang harmonis. S adalah pensiunan guru, sementara R merupakan istri kedua setelah istri pertama S meninggal dunia.(Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Harianmuria.com)