PATI, Mantranews.id – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati Warsiti meminta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berinisiatif untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing.
Menurutnya, langkah itu diperlukan agar peran BPD dapat lebih optimal dalam pembangunan desa. Peningkatan SDM bisa dilakukan antara lain dengan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) atau pelatihan yang diselenggarakan pemerintah kabupaten maupun lembaga swasta.
“Bimtek sangat diperlukan oleh BPD agar dapat berperan aktif dalam membangun desanya masing-masing, mengingat bahwa kapasitas BPD dan kepala desa itu sejajar,” kata Warsiti saat menjadi pembicara dalam acara halalbihalal anggota BPD se-Kecematan Tambakromo, Pati, baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, Warsiti mengingatkan peran penting BPD dalam pemerintahan desa (pemdes). BPD berperan menampung aspirasi dan keluhan masyarakat untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah desa.
“Anggota BPD itu harus bisa merumuskan secara bersama-sama programnya dengan kepala desa, sehingga program tersebut betul-betul bermanfaat bagi masyarakat desa,” tandasnya.
Warsiti mengungkapkan, jika mengacu Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pati Nomor 8 Tahun 2014 tentang Badan Permusyawaratan Desa maka BPD harus menjalankan fungsinya dengan penuh tanggung jawab.
Apabila tidak ada sinergi yang baik antara BPD dengan perangkat desa, Warsiti khawatir terjadi miskomunikasi yang berujung pada kacaunya sistem pemerintahan desa.
“BPD itu kan mitranya pemerintah desa, jadi harus bisa bersinergi agar desa bisa maju. Jika BPD dan kepala desa tidak serasi dalam menjalankan tugasnya maka akan menimbulkan masalah dalam pemerintahan desa,” urai politisi PDI Perjuangan itu.
(FEBRIYANTO – Harianmuria.com)