Selasa, Juli 15, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home News

Kirab 21 Gunungan Hasil Bumi Desa Pekuncen Ditetapkan Jadi Agenda Wisata Tahunan

Basuki by Basuki
26 Juni 2025
in News, Kendal, Seputar Jateng, Umum
0 0
Kirab 21 Gunungan Hasil Bumi Desa Pekuncen Ditetapkan Jadi Agenda Wisata Tahunan

Iring-iringan gunungan diarak dalam Kirab Budaya 21 Gunungan Hasil Bumi di Desa Pekuncen, Kecamatan Pegandon, Kendal, Rabu siang, 25 Juni 2025. (Dok. Diskominfo Kendal/Harianmuria.com)

707
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

KENDAL, Harianmuria.com – Suasana meriah terlihat di Desa Pekuncen, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Rabu siang, 25 Juni 2025, saat ratusan warga memadati jalan desa untuk mengikuti Kirab Budaya 21 Gunungan Hasil Bumi.

Tradisi lokal tersebut kini ditetapkan menjadi agenda wisata tahunan, sekaligus memperkuat citra Desa Pekuncen sebagai destinasi wisata religi dan budaya di Kendal.

Kirab ini menampilkan 21 gunungan berisi hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, dan jajanan tradisional. Tak hanya itu, iring-iringan juga membawa mustaka (mahkota masjid) dari Masjid Jami Abinawa, peninggalan tokoh spiritual Pangeran Abinowo, yang diyakini sebagai simbol sakral dan pusaka desa.

Gunungan hasil bumi merupakan bentuk rasa syukur warga Desa Pekuncen atas berkah alam dan panen selama setahun terakhir. Setelah dikirab keliling desa, gunungan tersebut dibawa menuju halaman Masjid Jami Abinawa, di mana warga dengan antusias berebut sayur dan buah yang dipercaya membawa keberkahan.

“Saya ikut berebut jagung dan terong, jagungnya mau saya tanam di ladang. Semoga membawa berkah dan hasil panen kami melimpah,” ujar Sri Wahyuni, salah satu warga yang turut serta.

Sebelum kirab dimulai, mustaka Masjid Abinawa disucikan melalui prosesi doa oleh tokoh agama dan juru kunci setempat, lalu diarak bersama gunungan sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur desa.

Ketua Panitia, Suseno Edi, menjelaskan bahwa kirab ini baru kali kedua digelar dan akan dijadikan agenda rutin tahunan. Ia menyebutkan jumlah gunungan meningkat dari tahun sebelumnya, dari 16 menjadi 21, sebagai simbol pertumbuhan dan antusiasme warga.

“Kirab budaya ini akan terus kami selenggarakan. Desa Pekuncen sudah ditetapkan sebagai desa wisata religi karena memiliki sejarah dan warisan spiritual yang kuat,” ungkapnya.

Edi menambahkan, acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian Merti Desa dan Haul Sunan Abinawa yang dipusatkan di Masjid Jami Abinawa.

Puncak peringatan haul Pangeran Abinowo digelar pada Kamis pagi, 26 Juni 2025. Yang menarik, seluruh warga diminta membawa nasi bungkus secara sukarela, kemudian dikumpulkan dan didoakan di masjid. Nasi tersebut kemudian menjadi rebutan warga, karena diyakini siapa yang memakannya akan dikabulkan segala hajatnya oleh Allah SWT.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permana Sari, yang hadir membuka kirab sekaligus ikut dalam arak-arakan, menyambut baik pelestarian tradisi ini. Ia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus pelestari budaya lokal.

“Kirab budaya ini penting untuk memperkuat wisata religi dan budaya Jawa di Kendal. Apalagi Desa Pekuncen punya sejarah besar seperti makam Pangeran Abinowo dan para ulama terdahulu,” katanya.

Selain kirab dan haul, rangkaian acara juga dimeriahkan dengan seni topeng ireng dari Magelang, selawatan massal, dan pagelaran wayang kulit, menjadikan Pekuncen sebagai panggung budaya yang sarat makna spiritual dan tradisi.

(LINGKAR NETWORK – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Berita Kendaldesa wisata Kendalhaul Sunan AbinawaInfo KendalKirab Gunungan Pekuncenwisata budaya Kendalwisata religi Pekuncen

Related Posts

14 desa di Demak terima Dana Insentif Desa Rp150 juta dari Pemkab Demak.
News

14 Desa di Demak Dapat Insentif Rp150 Juta, Dinilai Transparan dan Akuntabel

14 Juli 2025
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin ungkap pemotongan TPP di sidang Mbak Ita.
News

Sidang Korupsi Mbak Ita: Iswar Beberkan Potongan TPP dan Dana untuk Alwin Basri

14 Juli 2025
Polres Jepara edukasi siswa baru soal bahaya narkoba saat MPLS di sekolah.
News

Cegah Narkoba Sejak Dini, Polres Jepara Masifkan Edukasi di Sekolah Saat MPLS

14 Juli 2025
Pimpinan CBP Legal Service Christian perluas edukasi hukum untuk UMKM setelah raih doktor.
News

Christian Bagoes Raih Gelar Doktor Hukum, CBP Legal Siap Perluas Edukasi Masyarakat

14 Juli 2025
Load More
Next Post
Salatiga dan Korea Selatan Eratkan Hubungan Lewat Diplomasi Kuliner

Salatiga dan Korea Selatan Eratkan Hubungan Lewat Diplomasi Kuliner

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS