PATI, Harianmuria.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal satu bulan lagi, namun masih terdapat ribuan pemilih potensial yang belum melakukan perekaman E-KTP. Berdasarkan catatan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati, sebanyak 6.894 DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) yang belum melakukan perekaman untuk pembuatan KTP elektronik (E-KTP).
“Untuk perekaman DP4 itu sampai hari ini progresnya yang belum melakukan perekaman masih tersisa 6.894 anak,” ujar Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pati, Wisnu Priyangga, Selasa, 29 Oktober 2024.
Dengan waktu yang tersisa ini, pihaknya mengaku akan mempercepat perekaman E-KTP dengan metode jemput bola datang termasuk datang ke sekolah-sekolah. Hal tersebut, kata Wisnu, penting dilakukan untuk segera menuntaskan perekaman E-KTP. Sehingga para pemilih pemula nantinya dapat menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024.
Termasuk, melakukan jemput bola pada hari Sabtu mesti sebenarnya petugas Disdukcapil libur pada hari tersebut. Kendati demikian, Wisnu mengimbau agar anak-anak sekolah yang belum memiliki E-KTP di usia 17 tahun segera melakukan perekaman di kantor Disdukcapil Pati maupun kantor Kecamatan.
“Kita juga melakukan program diantaranya jemput bola kita datang ke sekolah-sekolah. Untuk sekolah yang di dalam kota kita buka pelayanan di luar jam kerja di hari Sabtu, Kita undang, setiap siswa itu, kita undang secara pribadi sesuai dengan NIK yang kita dapat dari KPU rencana untuk Sabtu ini (Sabtu depan ini) kita undang siswa dari SMK Negeri 2,” jelasnya.
Selain membuka perekaman di hari Sabtu, Wisnu menyampaikan Disdukcapil Pati juga membuka peluang untuk mencetak e-KTP baru. Hal ini menurutnya penting dilakukan untuk memastikan warga yang sudah berusia 17 tahun memilki hak untuk memilih.
“Kita buka untuk perekaman juga kita buka cetak KTP sekalian, cetak KTP khusus untuk PRR istilah Print Ready Record, jadi anak-anak yang sudah terekam di database yang menginjak sudah usia 17 itu kita rekam, sudah masuk ke perekaman kita nanti cetak KTP,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)