BLORA, Harianmuria.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Blora terus melakukan upaya penyelesaian pekerjaan rumah yang terus terjadi setiap tahun yakni sekolah-sekolah yang membutuhkan sentuhan perbaikan.
Hingga memasuki pertengahan bulan Oktober 2024 ini, sudah ratusan sekolah yang telah diberikan bantuan perbaikan konstruksi maupun non konstruksi melalui pendanaan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) maupun dana hibah sarana dan prasarana.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Sandy Tresna Hadi mengatakan, pencapaian ini merupakan komitmen yang kini terus dikawal. Sehingga, sudah ratusan sekolah yang merasakan bantuan dari pemerintah.
“Setiap tahun kami selalu memetakan dan membuat rencana skala prioritas, sekolah mana saja yang harus ditangani,” ujarnya, Minggu, 13 Oktober 2024.
Sandy menjelaskan, ratusan sekolah yang tahun ini ditangani dari pendanaan DAK ada 31 sekolah yang fokus pada perbaikan konstruksi, yang terdiri dari 19 SD, 10 SMP, 1 PAUD dan 1 SKB.
“Total anggarannya mencapai Rp 37,2 miliar,” bebernya.
Sedangkan non konstruksi yang berfokus pada peralatan TIK, ada 12 SD, peralatan laboratorium IPA ada 9 SMP.
“Sedangkan bantuan alat peraga edukasi diberikan kepada 3 PAUD. Sementara untuk pendidikan non formal berupa alat ketrampilan ada 1 SKB dan 2 PKBM. Total anggaran ada 2,5 M,” imbuh Sandy.
Sedangkan pembiayaan melalui DAU konstruksi ada 103 sekolah mulai dari SD, SMP dan SKB, dengan total anggaran 11,5 M.
“Kalau untuk non konstruksi ada 35 sekolah mulai SD dan SMP dengan total 6,5 M. Sementara untuk bantuan hibah untuk sekolah-sekolah swasta di Blora totalnya mencapai Rp 7 M,” pungkas Sandy. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)