PATI, Harianmuria.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati menggelar sosialisasi pemanfaatan dan pembuatan eco enzyme dan pengelolaan sampah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Perkumpulan Eco Enzym Nusantara Pati.
Dijelaskan oleh Narasumber Eco-Enzyme, Handoko, eco-enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula dan air. Cairan eco-enzyme ini berwarna coklat gelap dan memiliki aroma yang asam/segar kuat.
“Eco-enzyme bermanfaat bagi kehidupan manusia. Manfaatnya dari ujung rambut sampai ujung kaki, juga lingkungan di sekitar kita,” terang Handoko saat Rakor DWP Kecamatan Dukuhseti di Aula Kecamatan Dukuhseti, Kamis (04/11).
Pembuatan eco-enzym ini mudah dibuat. Bahan-bahannya pun mudah didapat, yakni gula merah tebu/tetes, BO (bahan organik), dan air.
“Eco-enzyme selain dapat digunakan untuk perawatan luka, mengobati gatal kulit hingga herpes. Juga dapat digunakan sebagai bahan pembersih rumah yang ramah lingkungan, karena sisa pembuangannya dapat digunakan untuk pupuk dan mengobati tanah dari kontaminasi kimia yang merusak kesuburan,” terang Handoko.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dukuhseti dari semua ASN, termasuk guru-guru, puskesmas, Kemenag, dan dari desa juga.
Ketua DWP Kecamatan yang sekaligus juga sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Dukuhseti Irma Indrasari, S.E., menambahkan, untuk kepentingan sehari-hari di rumahnya, ia juga menggunakan eco-enzyme.
“Keluarga saya menggunakan eco-enzyme juga sebagai campuran untuk sabun cuci baju, sabun cuci piring, untuk ngepel, bahkan untuk sabun mandi cair,” jelas Irma.
Campuran eco-enzyme bersama sampo yang digunakan dengan perbandingan 1 banding 1, maka rambut akan terasa bersih, segar, bebas ketombe, dan keset. Pada wanita berjilbab, eco-enzyme pada sampo diklaim bisa menghilangkan bau apek pada rambut.
Sementara, pencampuran eco-enzyme dengan air untuk mandi dengan perbandingan 1 : 1.000 dapat memberikan manfaat tubuh bebas bakteri dan virus, serta bahan kimia berbahaya, kulit akan lebih sehat, bebas bau badan. Bahkan air buangannya pun dapat bermanfaat bagi perbaikan kualitas air limbah rumah tangga.
“Eco-enzym ini banyak manfaatnya untuk kesehatan. Karena itu, kami dari DWP Kecamatan Dukuhseti mengundang ahli eco-enzym untuk menjelaskan manfaatnya, cara membuatnya, juga pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Irma. (Lingkar Network | Harianmuria.com)