BLORA, Harianmuria.com – Memasuki Masa Tanam 1 (MT1) Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DindagkopUKM) Kabupaten Blora menjamin stok pupuk subsidi baik urea dan NPK-Phonska untuk petani di masa tanam (MT) ini mencukupi alias aman.
Kepala Bidang Perdagangan DindagkopUKM, Siti Mas’amah mengatakan saat ini masih banyak pupuk yang belum ditebus oleh para petani. Hal ini dipengaruhi dari musim hujan yang belum merata di semua wilayah Kabupaten Blora.
Namun demikian dipastikan bulan Desember ini diprediksi sisa pupuk yang belum ditebus itu sudah tersalurkan ke petani-petani di Kabupaten Blora.
“Untuk pupuk urea itu alokasinya sebanyak 65.815,9 ton. Secara data pupuk urea telah terserap hingga 30 November mencapai 51.250,5 ton. Sedangkan untuk yang belum ditebus sekitar 22,13% atau sebanyak 14,565 ton pupuk urea,” jelasnya, Rabu, 11 Desember 2024.
Ia mengatakan untuk pupuk NPK-Phonska masih tersisa 10,948,5 ton. Sedangkan untuk alokasi pupuk urea sebanyak 55.754,1 ton.
Sementara itu, data pada akhir November menunjukkan bahwa pupuk subsidi sudah terserap sebanyak 55.754,1 ton dengan persentase 21,57%,
“Saya memperkirakan pada awa Desember ini hujan sudah mulai merata di semua wilayah, jadi petani bisa menanam padi. Saya memprediksi pada Desember ini persentase pupuk yang belum terserap sudah mulai diambil,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)