PATI, Harianmuria.com – Kemacetan yang sudah lama terjadi di jalan Pantura Juwana, nampaknya sudah tak bisa lagi dibentuk oleh masyarakat setempat. Saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Rabu (11/1) melakukan kunjungan ke Pati, ia sempat diteriaki sopir yang mengeluhkan kondisi jalan itu.
Namun saat ditanya di sela-sela kegiatan kunjungannya itu, Ganjar malah menyebut kemacetan yang berlangsung lama di jalan Pantura Juwana itu sebagai sebuah pertanyaan aneh.
“Solusi pasti ada, tinggal dibuatkan jalan lingkar atau diperlebar. Harusnya (penanganan) wingi (kemarin), pitakonmu yo aneh (pertanyaanmu ya aneh),” jawabnya sambil mengerutkan kening.
Dalam kesempatan itu pula, terdengar suara salah seorang sopir truk yang nekat berteriak menanyakan pembangunan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati yang tak kunjung purna.
“Piye iki, Pak, macet terus, solusine piye (Bagaimana ini Pak kok macet terus, apa solusinya),” teriak seorang sopir yang terjebak macet di atas jembatan Juwana.
Ganjar menilai, penanganan kemacetan harus dilakukan sejak kemarin dengan pembangunan jalan lingkar atau pelebaran jalan.
Di lain sisi, sulitnya penanganan macet ini juga dikeluhkan oleh Kasatlantas Polresta Pati, AKP Endah Setyaningsih. Saat ditemui di sela-sela mengatur arus lalu lintas (lalin) di sekitar Alun-Alun Juwana, ia mengaku sulit mengurai kepadatan kendaraan. Sampai-sampai 16 personil yang disiagakan setiap harinya belum bisa mengurai kendaraan khususnya di pertigaan Tugu Sukun dan pertigaan Alun-Alun Juwana.
“Ini bukan macet ya, tapi kepadatan lalu lintas. Jadi kami himbau pengguna jalan untuk lewat jalur alternatif,” ucap Kasatlantas. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)