JEPARA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara terus berupaya merealisasikan pembangunan pelabuhan barang internasional. Hal itu dilakukan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan potensi ekonomi daerah.
Bupati Jepara Witiarso Utomo pun telah melakukan audiensi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) pada Rabu (26/3/2025), di Pelindo Tower Jakarta Utara. Ia didampingi Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini dan Asisten II Sekda Jepara Hery Yulianto.
Dalam kunjungan itu, Bupati ditemui langsung oleh Presiden Direktur PT Pelindo Arif Suhartono. Pihak PT Pelindo pun menyambut baik terkait rencana pembangunan pelabuhan di Kota Ukir tersebut.
“Dalam waktu dekat kami akan segera menerjunkan tim ke Kabupaten Jepara untuk melakukan survei lapangan,” kata Arif, dikutip dari keterangan pers Setda Kudus, Kamis (27/3/2025).
Bupati mengungkapkan, lokasi bakal calon pembangunan pelabuhan internasional itu berada di lahan milik Perhutani dan PTPN IX di Desa Balong, Kecamatan Kembang, dengan luas 900 hektare.
“Balong dipilih sebagai calon lokasi karena lautnya dalam dan stabil. Sehingga kapal ekspor impor leluasa beraktivitas di pelabuhan itu,” kata Mas Wiwit, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, Pemkab Jepara membuka tangan lebar-lebar jika ada investor yang ingin menggarap pelabuhan tersebut. Pelabuhan ekspor itu, kata Wiwit, diproyeksikan dapat melayani empat kabupaten, yakni Jepara, Kudus, Pati, dan Rembang.
“Kalau pelabuhan dibangun maka pelaku usaha akan lebih nyaman, karena nanti ada kawasan industri yang terhubung langsung dengan pelabuhan. Jadi mari kita berkolaborasi,” tandasnya.
(TOMI BUDIANTO – Harianmuria.com)