PATI, Harianmuria.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Mukit mendorong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera memperbaiki jalan menuju ke Pelabuhan Juwana yang ambles beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana harus bertanggungjawab atas insiden tersebut. Sebab, diduga penyebab dari amblasnya jalan yang baru selesai dibangun tersebut akibat adanya aktivitas alat berat yang sedang menormalisasi Sungai Juwana.
“Itu kalau diusut panjang, tapi kami tidak mempermasalahkan, intinya masyarakat ini minta solusinya bagaimana jalan itu bisa segera dilalui,” kata politisi dari Partai Demokrat itu.
BPBD: Amblesnya Jalan di Pelabuhan Juwana Tak Dipengaruhi Pati Thrust
Mukit menilai jalan tersebut saat ini kondisinya memprihatinkan. Jalan yang sering digunakan untuk sektor perikanan itu kondisinya berlubang dan amblas dengan panjang sekitar 30 meter. Anggota dewan yang barusaja dilantik itu khawatir, lalu lintas di sektor perikanan yang melintas jalan itu akan menjadi lumpuh jika tidak segera diperbaiki
“Jalan itu tidak bisa dilalui karena rusaknya parah, jadi harus segera diperbaiki. Untuk memperbaiki jalan itu, masih bisa menggunakan anggaran darurat, kalau tidak bisa, dan perlu komunikasi dengan pihak terkait, nanti bisa diupayakan,” imbuhnya.
Ambles, Perbaikan Jalan ke Pulau Seprapat Juwana Butuh Waktu Sebulan Lebih
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo menyampaikan bahwa perbaikan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) serta pengaspalan jalan akan memakan waktu sekitar 45 hari.
“Kurang lebih 45 hari untuk menangani dinding penahan CCSP yang miring. Dari pihak DPU pati nanti diminta membantu pada saat nanti proses pengaspalannya,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan sebelum dilakukan pengaspalan jalan, terlebih dahulu akan dilakukan pengurukan jalan yang ambles. Setelah itu pihaknya akan melakukan pengaspalan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)