PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memfasilitasi pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Wakil rakyat asal Dukuhseti itu mengatakan, melalui pendidikan formal anak berkebutuhan khusus dapat melatih jiwa sosialnya. Maka dari itu, ia mendorong anak berkebutuhan khusus harus tetap mengenyam pendidikan.
“Wajib belajar harus dituntaskan tidak terkecuali bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus,” jelas Muntamah pada Senin, 22 Juli 2024.
Kemudian, menurut dia, Pemkab juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat terkhusus di Pati.
Muntamah juga menekankan agar lingkungan pendidikan utamanya seorang guru harus bisa memberikan edukasi kepada peserta didik lainya, berkaitan perbedaan satu sama lain. Tujuannya, agar tidak terjadi bullying di lingkungan pendidikan.
“Pemkab Pati harus sungguh-sungguh bahwa pendidikan ini menjadi dasar untuk survive menjadi modal melanjutkan kehidupan selanjutnya,” jelas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Dukuhseti.
Senada, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku, menekankan bahwa lingkungan pendidikan khususnya madrasah harus ramah terhadap anak berkebutuhan khusus. Mereka harus mendapat pendidikan agar tumbuh kembang anak serta relasi antar teman terbangun.
“Maksud kami sekolah itu adalah dalam rangka untuk membangun bagaimana manusia itu menjadi lebih baik,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)