PATI, Harianmuria.com – Kecelakaan antara bus dengan sepeda motor terjadi di Jalan Pantura Pati-Juwana turut Desa Widorokandang, Pati, Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 14.47 WIB.
Kecelakaan ini mengakibatkan satu pengemudi sepeda motor luka-luka, kemudian satu korban pembonceng terpental masuk ke Sungai Simo dan terseret arus hingga satu kilometer. Korban ditemukan meninggal setelah pencarian selama sekitar delapan jam.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi (nopol) K 5271 XG melaju dari arah barat ke timur. Dari arah berlawanan, melaju bus Jaya Utama nopol L 7161 UB.
“Sesampainya di tempat kejadian, bus Hino L 7161 UB berupaya mendahului dari sisi kanan kendaraan yang tidak diketahui identitasnya. Namun tidak cukup ruang, kemudian menabrak motor Honda PCX,” ujar petugas Satlantas di lokasi, Bripka Adenk Yudha Kurniawan.
Kecelakaan itu mengakibatkan pengendara motor PCX Arif Mukti Hidayat (33), warga Desa Agungmulyo, Kecamatan Juwana, mengalami patah tulang dan dilarikan ke rumah sakit di Surakarta.
Sementara itu istrinya yang dibonceng terpental ke sungai dan terbawa arus. Puluhan personel tim SAR Gabungan pun diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah delapan jam pencarian, sekitar pukul 22.00 WIB. Diketahui, korban merupakan seorang guru di salah satu SMPN di Trangkil.
“Korban berhasil ditemukan dengan jarak kurang lebih 1 kilometer dari lokasi yang diperkirakan jatuh. Kondisi tadi saat ditemukan, helm, tas, jaket sampai sarung tangan masih terpakai lengkap, meninggal dunia,” ungkap Ketua Tim Rescue Gabungan David Setiawan.
Bripka Adenk menambahkan, sopir bus Jaya Utama bernama Rudiyanto (36), warga Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, diamankan untuk dimintai keterangan. Sementara itu puluhan penumpang bus tersebut dipindahkan ke armada lain.
(SETYO NUGROHO/MUTIA PARASTI – Harianmuria.com)