JEPARA, Harianmuria.com – Bupati Jepara Witiarso Utomo melakukan kunjungan kerja ke Wadah Edukasi Terintegrasi (Waduk Teri) yang dikelola oleh UPT Pembenihan dan Pembibitan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara di Kecamatan Bangsri, Rabu (23/4/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau potensi pengembangan kawasan sebagai destinasi wisata edukatif berbasis pertanian dan peternakan. Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit itu menekankan potensi agrowisata di Waduk Teri ini.
Ia menyatakan komitmen untuk menginventarisasi aset-aset milik pemerintah daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata baru, khususnya di wilayah non-pesisir seperti Bangsri.
“Kita sedang menginventarisasi aset-aset pemerintah, barangkali bisa kita majukan sebagai destinasi wisata Jepara. Tempat ini sangat bagus. Nanti coba kita tata seperti apa konsepnya,” kata Mas Wiwit kepada awak media.
Waduk Teri ini merupakan kawasan edukasi terpadu seluas delapan hektare yang mengintegrasikan berbagai unsur seperti peternakan, perikanan, dan pertanian.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKPP Jepara Mudhofir menjelaskan, kawasan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk kandang sapi, kambing, unggas, kolam ikan, serta kebun sayur dan buah. Beberapa jenis tanaman buah yang ditanam antara lain durian, kedondong, sukun, alpukat, pepaya, dan mangga.
“Tempat ini sangat cocok untuk edukasi anak-anak, terutama PAUD dan TK. Kami telah menggunakan lahan ini untuk praktik bercocok tanam oleh anak-anak, meski produksi buahnya belum maksimal,” jelas Mudhofir.
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Waduk Teri diharapkan dapat menjadi model pengembangan wisata edukasi dan pertanian terpadu di Kabupaten Jepara. Pemerintah Kabupaten Jepara akan menindaklanjuti dengan penataan konsep dan dukungan infrastruktur agar kawasan ini dapat menarik perhatian masyarakat dan wisatawan.
(MUHAMMAD AMINUDIN – Harianmuria.com)