PATI, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah menyiapkan bantuan dengan nominal fantastis bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro saat ditemui belum lama ini. Henggar mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar 5 hingga 6 miliar bagi masyarakat Pati yang terdampak. Rencanaya, bantuan dari Pemkab ini akan disalurkan mulai awal bulan Oktober.
“Mudah-mudahan awal Oktober sudah terealisasi atau mungkin bahkan lebih cepat kita upayakan secepat mungkin. Antara 5-6 miliar, itu diluar dari pusat kan alokasinya dari pusat. Itu yang kami siapkan dari kabupaten,” ungkap Henggar.
Adapun besaran anggaran tersebut diambil dari dana transfer umum sebesar 2% dan sudah sesuai dengan perintah dari pemerintah pusat. Rencananya, selain menyasar pada masyarakat kurang mampu, bantuan dari Pemkab Pati ini nantinya juga akan disalurkan ke nelayan, pelaku UMKM, dan sopir transportasi umum.
“Kita sudah siapkan, kemarin sudah ada virtual dengan pemerintah pusat, kemendagri, dan kapolri dan beberapa narasumber. Intinya kita yang di daerah akan menyiapkan alokasinya 2% dari dana transefer umum, nanti kita bentuk di kompensiasi BBM. Ini yang harus kita berikan kepada masyarakat yang terdampak secara langsung. Di dalam pertauran menteri keuangan juga dijelaskan juga, dianataranya ada sektor transportasi, nelayan, dan UMKM,” imbuhnya.
Namun sebelumnya, pihaknya mengatakan akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu, agar terbagi secara adil dan merata.
“Nanti masih kita verifikasi datanya karena tidak boleh tumpang tindih dengan apa yang ada di data. Kalau yang sudah dapat ya tidak dapat lagi. Kita siapkan bareng, serentak,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)