PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Narso mengajak para petani untuk mengikuti program asuransi pertanian melalui kelompok tani masing-masing.
Ia menjelaskan asuransi ini merupakan bentuk antisipasi dari pemerintah jika sewaktu-waktu terjadi musibah gagal panen. Terlebih, kata dia, bencana banjir sempat merendam sawah di wilayah Pati selatan.
“Mestinya bisa dipikirkan sejak dini, karena resiko banjir setiap tahun itu pasti ada, sehingga itu bisa mitigasi kerugian yang lebih besar di tingkat petani,” kata Narso.
Dewan asal Juwana ini juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) agar memperjuangkan asuransi pertanian bagi petani yang mengalami gagal panen pada bencana banjiri tahun 2024 ini.
“Dinas Pertanian harus bisa memperjuangkan asuransi untuk pertanian sehingga terjadi musibah bisa mengurangi beban-beban para petani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Kecamatan Juwana ini juga mendorong peran aktif dari kelompok tani dan PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) untuk memberikan sosialisasi kepada petani agar bisa terakomodir dalam asuransi pertanian. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)