BLORA, Harianmuria.com – Tiga posisi komisaris di PT Blora Patra Energi (BPE), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Blora, saat ini kosong. Namun, proses rekrutmen komisaris BPE belum dimulai karena masih menunggu pembentukan panitia seleksi (pansel).
Menurut Direktur Operasional PT BPE, Prima Segara, dari tiga nama komisaris sebelumnya – yakni Seno Margo Utomo, Lilik Sugiyanto, dan Istadi Rusmanto – hanya Seno yang masih memenuhi syarat usia untuk bisa mendaftar kembali.
“Hanya satu nama yang masih berpeluang bergabung kembali ke BPE. Informasi dari Sekda, yang bersangkutan diperbolehkan mendaftar lagi,” ujar Prima, Kamis, 26 Juni 2025.
Meski ada kekosongan tiga kursi komisaris PT BPE, Prima memastikan hal tersebut tidak memengaruhi kegiatan operasional perusahaan.
“Imbas langsung ke manajemen atau operasional tidak ada. SDM (sumber daya manusia) kami masih mencukupi,” jelasnya.
Namun demikian, pihak BPE mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut terkait waktu pelaksanaan rekrutmen komisaris tersebut.
“Proses mulai dari penjaringan hingga seleksi calon komisaris berada di bawah wewenang panitia pelaksana. Kami belum tahu kapan waktunya,” tambah Prima.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Blora, Pujiariyanto, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada surat disposisi dari Bupati Blora, Arief Rohman, kepada Sekda Blora sebagai dasar pembentukan panitia seleksi.
“Surat disposisi dari Pak Bupati sudah ada dan saat ini masih di Sekda. Setelah itu, pansel akan segera dibentuk untuk memulai proses rekrutmen komisaris PT BPE,” jelas Pujiariyanto.
Rekrutmen komisaris PT Blora Patra Energi ini menjadi perhatian publik karena peran strategis BPE sebagai BUMD dalam mendukung pembangunan dan pengelolaan energi di Kabupaten Blora.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)