PATI, Harianmuria.com – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Hamid menyatakan bahwa pada tahun ini terdapat alokasi kuota bagi calon jemaah haji (calhaj) prioritas bagi lansia.
Ia mengungkap, calon Jemaah haji lansia di Pati ada sebanyak 62 orang dengan usia tertua 94 tahun. Namun dari jumlah tersebut, 19 calhaj dipastikan batal berangkat haji.
“Kemarin kita mendapatkan prioritas lansia sebanyak 62 orang calon jemaah haji. Akan tetapi dari 62 orang, yang 19 orang sudah pasti mengatakan tidak berangkat. Ada yang wafat dan ada juga yang sudah tidak bisa melakukan mobilitas. Jemaah paling tua dari data kita di usia 94, yakni jemaah asal Kecamatan Juwana. Tetapi informasi terakhir sampai hari ini belum melakukan pelunasan,” ungkap Hamid saat ditemui di Pati pada Rabu (10/5).
Hamid juga menyatakan bahwa di tahun ini ada calon jemaah haji termuda asal Kabupaten Pati berusia 31 tahun.
“Ada jemaah yang paling muda. Menurut datanya, sementara hitungan usia yang ada yakni di angka usia 31 tahun. Karana lamanya usia tunggu, memang kondisinya banyak yang sudah berusia saat menunaikan ibadah haji. Karena rata-rata, calon jemaah haji ini telah menunggu sebelas tahun setelah pendaftaran yang mereka lakukan,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan ranking pada batas 65 tahun ke atas.
“Jadi untuk lansia mulai umur 65 tahun sampai ke atas. Lalu kita rangking berdasarkan usia. Bagi mereka yang sudah terdaftar 5 tahun, dengan usia minimal 65 tahun kita rangking,” pungkasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Harianmuria.com)