KUDUS, Harianmuria.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan baru-baru ini mengunjungi Kota Kretek untuk melihat perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan industri besar yang ada di Kabupaten Kudus, Rabu (28/9).
Selama di Kudus, Zulkifli Hasan mengunjungi pabrik-pabrik besar rokok seperti brak PT Djarum yang berada di Desa Karangbener dan PT Sukun Wartono yang berada di Desa Gondosari, Kecamatan Gebog.
“Saya sengaja mengunjungi industri-industri masyarakat, jadi kalau ada kendala kami bisa tahu. Apalagi di pabrik rokok ini andalan kita, punya banyak pekerja dan padat karya,” ucapnya.
Selama kunjungan, Zulkifli Hasan melihat secara langsung cara produksi rokok di pabrik-pabrik besar tersebut. Bahkan, dirinya juga berbincang langsung para pekerja rokok.
“Kita harus ikut dengarkan apa yang diperlukan agar perusahaan tambah maju, sehingga untungnya semakin banyak dan masyarakat yang kerja juga tambah banyak. Ini juga bisa bermanfaat seperti untuk peningkatan pajak, petani cengkeh, petani tembakau, jadi sangat strategis,” sebutnya.
Dirinya pun menyampaikan akan berusaha mencari solusi jika ada kesulitan yang dialami para industri besar tersebut. Salah satunya yakni melakukan kerjasama ke negara-negara lain di bidang perdagangan agar bisa meningkatkan ekspor produk-produk lokal.
“Ada beberapa negara yang sulit untuk menerima ekspor dari kita. Sehingga itu perlu diadakan perjanjian bilateral ataupun multilateral antar negara dalam hal perdagangan,” bebernya.
Usai mengunjungi pabrik-pabrik rokok, dirinya juga menyempatkan diri menyapa para pedagang pada saat Bazar UMKM di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota. Ia pun membeli sejumlah produk UMKM milik para pedagang.
“Saya sengaja ingin datang untuk melihat produk-produk lokal apa saja yang ada disini. Ternyata banyak yang unik dan menarik,” ucapnya.
Dalam pameran tersebut, banyak pelaku UMKM yang menawarkan berbagai produk unik. Diantaranya mulai dari peci goni, busana muslim, minuman rempah, batik khas Kudus, produk olahan dari limbah dan kerajinan tangan.
Selama melihat produk-produk lokal di masing-masing stand, Zulkifli Hasan tak lupa menanyakan kesulitan yang dialami para pedagang untuk mengembangkan produknya.
“Banyak produk disini yang sangat bagus. Contohnya batik buatan lokal sini itu sangat indah, dilukis pakai tangan, itu nilai jualnya sangat tinggi,” ungkapnya.
Ia mengaku, kunjungannya kali ini memang ingin mengetahui produk-produk UMKM apa saja yang ada di Kudus. Selain itu, dirinya juga ingin mendengar secara langsung permasalahan yang masih dialami oleh para pedagang.
“Saya ingin tahu kendala apa saja yang dialami para pedagang supaya produknya bisa semakin berkembang. Bahkan kalah bisa pasarnya bisa sampai go internasional,” tuturnya.
Zulkifli berjanji, akan semakin menggiatkan kegiatan pameran untuk pelaku UMKM. Terutama, pameran UMKM yang bisa menjangkau pengunjung dari berbagai negara atau berskala internasional.
“Ayo kita sama-sama mengembangkan produk lokal agar tidak kalah bersaing dengan produk dari luar negeri,” tandasnya. (Lingkar Netwrok | Nisa Hafizhotus Syarifa – Harianmuria.com)