JEPARA, Harianmuria.com – Persijap Jepara berhasil lolos ke Liga 1 Indonesia musim 2025/2026, setelah menaklukkan tamunya PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0 dalam laga play-off promosi sekaligus penentuan juara ketiga Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Gol tunggal dilesakkan oleh bek Persijap Leo Lellis di menit 84, pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025) malam. Begitu wasit meniup peluit panjang, para suporter turun ke lapangan untuk meluapkan euforia naik kasta ke Liga 1 musim depan.
Pertandingan berjalan dengan sengit, kedua tim saling melancarkan serangan. Meski PSPS Pekanbaru mendominasi, tak ada satupun gol tercipta sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persijap Jepara melakukan pergantian pemain guna menambah daya serang tim. Hasilnya, pada menit 84, Persijap berhasil mencuri gol lewat sepakan terarah dari pemain asingnya, Leo Lellis.
PSPS Pekanbaru terus melancarkan serangan saat tertinggal, dengan memajukan salah satu beknya untuk membantu serangan. Persijap Jepara merespons dengan menambah satu pemain bertahan. Alhasil skor 1-0 untuk Persijap Jepara bertahan hingga usai.
“Kami lolos Liga 1 Indonesia musim depan,” kata Pelatih Kepala Persijap Widodo Cahyono Putro dalam konferensi pers pascapertandingan, Selasa (25/2/2025) malam.
Menurut Widodo, pergantian pemain yang dilakukan membuat permainan Persijap lebih hidup dan tercipta peluang-peluang emas. “Alhamdulillah kami mencetak gol, dan bisa menahan keunggulan sampai peluit akhir dibunyikan,” ujarnya.
Terkait bagaimana nanti Persijap menghadapai kompetisi di Liga 1 musim depan, Widodo menyerahkannya ke pihak manajemen. “Kami ingin merasakan euforia kemenangan ini dulu,” pungkasnya.
Terpisah, Presiden Club Persijap Jepara M Iqbal Hidayat menyampaikan, pihaknya akan mempersiapkan tim lebih baik, apalagi adanya tambahan kuota untuk pemain asing yang berbeda dengan Liga 2 Indonesia.
“Kami pendatang baru nantinya, kami ingin lihat bagaimana persaingannya,” kata Iqbal saat ditemui pascapertandingan.
Ia menegaskan saat ini pihaknya fokus merasakan euforia kemenangan Persijap, dan berhasil masuk Liga 1 Indonesia musim depan. Sebelumnya, terakhir kali tim Laskar Kalinyamat bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia pada tahun 2014 silam.
Rencananya, tim Persijap bersama pelatih dan ofisial akan berangkat ke Stadion Manahan di Solo, untuk menerima penghargaan juara 3 Pegadaian Liga 2 Indonesia, setelah partai final perebutan juara 1 Liga 2 antara PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara Presisi FC. Ketiga tim telah resmi promosi ke Liga 1 musim depan.
(MUHAMMAD AMINUDIN – Harianmuria.com)