GROBOGAN, Lingkar – Wakil Bupati (Wabup) Grobogan Sugeng Prasetyo meresmikan pembukaan Gebyar Pasar Murah di Balai Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan, Rabu (26/2/2025). Gebyar Pasar Murah ini bagian dari rangkaian acara HUT ke-299 Kabupaten Grobogan serta menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Wabup mengatakan, Gebyar Pasar Murah diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, dan untuk meningkatkan daya beli kebutuhan pokok masyarakat desa kategori kemiskinan ekstrem di Grobogan.
“Kegiatan ini dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, meningkatkan daya beli mereka dalam menghadapi bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri,” kata Sugeng.
Dijelaskan, Gebyar Pasar Murah akan dilaksanakan di 20 lokasi yang tersebar di 19 kecamatan di seluruh wilayah Grobogan, dimulai pada hari ini di Balai Desa Karangwader Kecamatan Penawangan. “Akan ada 20 titik lokasi kegiatan pasar murah,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Pemkab akan memberikan subsidi terhadap beberapa jenis komoditas bahan pangan sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Adapun komoditas yang tersedia meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, sirup, dan telur.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Cristina Setyaningsih mengungkapkan, pasar murah diadakan di balai desa yang telah diusulkan para camat untuk menjadim lokasi Gebyar Pasar Murah. Kegiatan ini akan diadakan di 19 balai desa dan di Halaman Setda di Kecamatan Purwodadi.
Ke-20 lokasi Gebyar Pasar Murah itu meliputi Desa Karangwader (di Kecamatan Penawangan), Wandankemiri (Klambu), Sedayu (Grobogan), Pojok (Tawangharjo), Temon (Brati), Tuko (Pulokulon), Nglobar (Purwodadi), Ngrandah (Toroh), Sobo (Geyer), Padas (Kedungjati), Sugihmanik (Tanggungharjo), Penadaran (Gubug), Medani (Tegowanu), Wanutunggal (Godong), Gunungtumpeng (Karangrayung), Banjardowo (Kradenan), Keyongan (Gabus), Ngarap Arap (Ngaringan), Tambakselo (Wirosari), Halaman Setda (Purwodadi).
“Kegiatan dilaksanakan di 20 lokasi mulai 26 Februari hingga 24 Maret 2025. Penutupan di hari terakhir nantinya akan diselenggarakan Halaman Setda,” pungkas Cristina Setyaningsih.
(AHMAD ABROR – Harianmuria.com)