KAB. SEMARANG, Harianmuria.com – Kecelakaan yang melibatkan kendaraan taktis (rantis) milik Yonif 403/WP Yogyakarta terjadi di ruas jalan Jambu-Temanggung, tepatnya di Desa Bendono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Kamis (20/3/2025) sore.
Kecelakaan itu melibatkan dua unit rantis jenis Anoa dan satu unit truk towing H 8154 RG tanpa muatan. Kecelakaan diduga dipicu oleh disfungsi sistem pengereman pada salah satu rantis.
Kapos Lantas Ambarawa Satlantas Polres Semarang Ipda Yulius Dimas Aditya mengatakan, kronologi kejadian bermula saat iring-iringan tiga rantis jenis Anoa melaju dari arah Ambarawa menuju Yogyakarta.
Saat berada di ruas jalan raya Jambu-Temanggung, rantis di urutan ketiga diduga mengalami disfungsi pada sistem pengereman, sehingga menabrak rantis di depannya.
“Karena terdorong rantis di belakangnya, rantis di urutan kedua pun hilang kendali dan oleng ke arah kiri, kemudian menabrak kendaraan truk towing yang pada saat bersamaan melaju dari arah berlawanan,” jelas Ipda Yulius, kamis (21/3/2025) malam.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengonfirmasi terjadinya kecelakaan tersebut. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
“Tidak ada korban jiwa, dan pengemudi juga sehat tidak mengalami luka berarti. Dugaan karena rem dari salah satu kendaraan rantis milik rekan dari Yonif 403/WP tidak berfungsi sebagaimana semestinya,” kata Kapolres dalam keterangan resminya, Jumat (21/3/2025).
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani menambahkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Arus lalu lintas sempat tersendat beberapa saat, dan petugas polantas melakukan pengaturan di lokasi kejadian.
“Dari pantauan kondisi kendaraan yang terlibat, bagian kanan truk towing tampak penyok akibat terdorong kendaraan rantis,” kata AKP Lingga.
Terkait kejadian ini, pihak Polres Semarang telah berkoordinasi dengan Sub Denpom Ambarawa. Sedangkan untuk pengemudi kendaraan yang terlibat sudah berada di kantor Sat Lantas unit Ambarawa.
(HESTY IMANIAR – Harianmuria.com)