REMBANG, Harianmuria.com – Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berupaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu upayanya yakni menjual sembako murah ke seluruh kecamatan.
Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagko UKM) Kabupaten Rembang dalam beberapa hari ini mengirim 16 ribu paket sembako murah ke beberapa 14 kecamatan.
Paket sembako murah itu berisi 2 kilogram beras premium, gula pasir 1 kilogram, dan 2 bungkus minyak goreng.
Kepala Dindagkop dan UKM Rembang, M Mahfudz mengungkapkan kegiatan operasi pasar bertujuan untuk menjaga harga sembako agar tidak melambung tinggi di bulan Ramadhan terlebih mendekati lebaran. Sehingga daya beli masyarakat masih bisa terjaga.
“Total kita ada 16.666 paket sembako. Minimal satu kecamatan dapat 1000 paket, ada yang lebih, “ujarnya.
Pemkab Rembang memberikan subsidi harga sekitar Rp 16 ribuan per paketnya. Sehingga warga cukup menebus sembako itu senilai Rp 50 ribu.
“Sembako itu bisa ditebus warga dengan hanya Rp 50 ribu, satu orang hanya bisa menebus 2 paket. Jadi harga sebelum disubsidi Rp 66.500,” terangnya.
Sampai saat ini kegiatan sembako tebus murah sudah terlaksana di 6 kecamatan, yakni di Pamotan, Gunem, Sulang, Bulu, Sluke dan Lasem.
Kegiatan operasi pasar atau tebus murah paket sembako ini bekerjasama dengan Kecamatan dan Pemerintah Desa. Sedangkan persyaratan untuk menebus sembako murah ini, warga diharuskan membawa fotocopy KTP. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)