KUDUS, Harianmuria – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mematangkan rencana pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi untuk menjadi rumah sakit pelat merah yang berstandar internasional.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menjelaskan, pengembangan rumah sakit berstandar internasional itu berupa pembangunan gedung tujuh lantai di lahan eks Matahari, yang nantinya akan disambungkan dengan bangunan RSUD Kudus melalui jembatan penghubung.
Sam’ani menyampaikan, rencana pengembangan tersebut saat ini dalam tahap pembahasan Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan dan gambar kerja bangunan.
“Ini cita-cita kami, semoga bisa terwujud untuk mengembangkan RSUD menjadi rumah sakit berstandar internasioanal,” kata Sam’ani didampingi Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birtom, saat meninjau RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Kamis (6/3/2025).
Standar internasional yang dimaksud, lanjut Sam’ani, tidak hanya perihal sarana dan prasarana (sarpras) fisik, melainkan juga terkait dengan pelayanan di rumah sakit. Tentunya, dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
“Kalau bisa di eks Karesidenan Pati ada rumah sakit berstandar internasional, seperti Colombo dan Singapore,” ungkapnya.
Menurutnya, tahun ini akan dilakukan DED terlebih dahulu, untuk selanjutnya pada tahun 2026 mendatang akan dimulai tahap perencanaan pembangunan.
“Tahun ini DED dulu, 2026 baru mulai tahap-tahapnya. Untuk SDM akan disiapkan dan insyaallah tercukupi,” tuturnya.
Sam’ani menerangkan, dalam bangunan baru tersebut, pada lantai dasar nantinya akan dikonsep untuk mal atau swalayan modern. Sedangkan, lantai atas akan difungsikan untuk ruang pelayanan rumah sakit bagi pasien.
“Jadi mal-nya terkoneksi nanti, ketika ada orang sakit turun ke mal sembuh karena bisa langsung belanja,” guraunya.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)