KUDUS, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) mengalokasikan sekitar Rp 1 miliar untuk memperbaiki Pasar Jember. Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki atap pasar yang bocor dan jalan di sekitar pasar.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, menyampaikan hal itu saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Jember pada Senin, 9 Desember 2024. Ia meninjau langsung progres perbaikan yang tengah berlangsung.
“Anggaran untuk perbaikan atap pasar mencapai Rp 800 juta, sedangkan perbaikan jalan sekitar Rp 146 juta. Jadi, totalnya sekitar Rp 1 miliar,” ujarnya.
Hasan menjelaskan target utama perbaikan pasar adalah membenahi atap yang selama ini kerap bocor. Hingga kini, talang air sebagai bagian dari perbaikan atap sudah selesai dikerjakan. Namun, masih ada beberapa bagian yang memerlukan perbaikan tambahan sesuai permintaan pedagang.
“Kami pastikan atap pasar yang bocor segera dibenahi agar pedagang dan pembeli merasa nyaman, terutama karena puncak musim hujan sudah dekat. Setelah pengerjaan talang selesai, pekan depan akan dimulai pengerjaan jalan-jalan yang rusak di sekitar pasar,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa perbaikan talang belum sepenuhnya selesai karena keterbatasan anggaran tahun ini. Namun, pengerjaan lanjutan talang akan dilanjutkan pada tahun depan.
Hasan memastikan, perbaikan jalan di sekeliling pasar yang rusak akan rampung pada tahun ini.
“Semoga perbaikan ini memberikan kenyamanan bagi warga Kudus yang datang ke Pasar Jember,” tambahnya.
Selain memastikan kelancaran proyek, sidak tersebut dilakukan untuk mengawasi kualitas pengerjaan.
Hasan menegaskan pentingnya penyelesaian proyek yang tepat waktu dan sesuai spesifikasi agar dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.(Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Harianmuria.com)