PATI, Harianmuria.com – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Dukuhseti menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung di Dumpil, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Ketua PPDI Dukuhseti, Suwarno menerangkan, penyaluran bantuan dilakukan secara langsung kepada para korban di Kantor Desa Dumpil, pada Jumat (02/12).
“Kami berharap warga yang terdampak angin puting beliung tetap bersabar. Kami juga mengapresiasi reaksi cepat Pemerintah Desa Dumpil dalam memobilisasi warga dan relawan bergotong royong membantu korban,” terang Suwarno.
Sementara itu, Kasi Trantibum Kecamatan Dukuhseti, Eko Sudiarto menyebut secara geografis sebenarnya Desa Dumpil tidak berada di dataran rendah. Namun, salah satu potensi bencana yang saat ini perlu diwaspadai adalah angin kencang atau angin puting beliung.
“Di musim penghujan seperti ini kewaspadaan terhadap potensi tersebut perlu ditingkatkan,” katanya.
Selain angin puting beliung, Sejumlah wilayah di Dukuhseti termasuk Dumpil juga rawan terkena bencana banjir karena berada di kawasan hilir atau muara.
“Untuk itu kami mengimbau agar seluruh saluran air, termasuk sungai dan irigasi dapat dijaga dengan baik agar air mengalir lebih lancar,” pintanya.
Eko juga menuturkan, bencana angin puting beliung yang terjadi beberpa waktu lalu mengakibatkan sejumlah rumah di Desa Dumpil mengalami kerusakan di bagian atap rumah.
“Total ada 58 rumah yang mengalami genteng runtuh dan bahkan ada satu kandang milik warga yang roboh”, terangnya.
Tidak sendiri, PPDI Dukuhseti dalam menyalurkan bantuan langsung ini juga didampingi moleh beberapa stakeholder.
“Atas kejadian itu, Pemerintah Kecamatan bersama stakeholder di Dukuhseti merespons dengan memberikan bantuan sesuai kebutuhan. Ada juga tadi dari Lazisnu yang telah menyalurkan bantuan logistik,” tuturnya. (Lingkar Network | Harianmuria.com)