BLORA, Harianmuria.com – Perwakilan masyarakat Kelurahan/Kecamatan Cepu, Sugianto meminta agar dugaan kasus korupsi di tubuh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Makmur Sentosa segera diusut tuntas.
Bahkan, massa mengancam akan melakukan demo jika tidak segera ada penyelesaian dugaan kasus penyelewengan tersebut.
“Sudah waktunya lagu maling teriak maling didengungkan di depan kantor BKM dan depan kantor Camat Cepu,” ujarnya, Minggu, 29 Desember 2024.
Polemik Dugaan Korupsi BKM Makmur Sentosa Cepu Blora Diselesaikan secara Internal
Sugiyanto menegaskan akan rapatkan barisan untuk mengawal kasus dugaan korupsi yang diselewengkan.
“Itu uang masyarakat Cepu harus diselamatkan. Jangan sampai hanya dinikmati oleh oknum tidak bertanggung jawab,” tandasnya.
Ia meminta agar uang yang sudah digelapkan bisa dikembalikan untuk kesejahteraan masyarakat Cepu.
“Kembalikan atau kami akan demo. Huraa,” katanya berapi-api.
Sebelumnya, Camat Cepu, Endah Ekawati menyebut polemik dugaan korupsi BKM Makmur Sentosa akan diselesaikan secara internal.
“Untuk teknisnya mau diselesaikan internal dulu,” ujarnya, Kamis, 26 Desember 2024.
Tak Transparan Kelola Program, BKM Makmur Sentosa Cepu Blora Diduga Korupsi Ratusan Juta Rupiah
Menurut Endah, jika saat ini pihaknya sedang memberikan kesempatan pihak BKM untuk bisa berbenah dan menyelesaikan masalahnya.
“Sudah kita pantau. Kita berikan kesempatan internalnya agar bisa menyelesaikan yang terbaik,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Eki Novita saat dikonfirmasi terkait dugaan korupsi ditubuh BKM mengatakan, jika saat ini pihaknya sedang memediasi kedua belah pihak.
“Saat ini kami sedang berusaha untuk memediasi kedua belah pihak yang sedang berselisih paham,” ucapnya Eko Novita saat ditemui dikantornya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)