BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora segera mengembangkan potensi Waduk Greneng yang ada di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Hal ini sebagai tindak lanjut dari diskusi tentang potensi Waduk Greneng yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora.
Bupati Blora, Arief Rohman meminta Kepala Dinporabudpar, Kunto Aji untuk mengundang semua stakeholder terkait guna menindaklanjuti hasil tersebut. Tujuannya, untuk membuat site plan pengembangan Tunjungan yang di dalamnya ada Waduk Greneng sebagai kawasan destinasi wisata unggulan di Blora.
“Kita perlu duduk bersama untuk membahas berbagai hal yang terkait dengan pengembangan potensi Kawasan Wisata di Tunjungan, termasuk Waduk Greneng ke depan secara komprehensif,” ungkapnya, Rabu (29/6).
Bupati Arief mengatakan, Tunjungan dengan Waduk Greneng memiliki potensi yang besar dalam pariwisata. Pemandangan alam yang indah untuk spot, hutan jati, waduk atau airnya untuk memancing, juga berbagai hasil pertanian dan perkebunan, seperti durian, kelengkeng, jambu, alpokat, semuanya menjadi tambahan daya tarik sebagai kawasan wisata. Infrastruktur jalan menuju Waduk Greneng menurutnya juga relatif bagus.
“Tinggal ada perbaikan-perbaikan di beberapa titik jalan yang rusak, termasuk jembatan yang di Nglawungan yang menjadi penghubung utama ke akses Wisata Cemoro Sewu,” ungkapnya.
Bupati Arief menegaskan bahwa, Pemkab Blora berkomitmen untuk membangun Tunjungan sebagai salah satu kawasan wisata unggulan di Blora. Oleh karenanya, ia meminta kesiapan stakeholder, khususnya masyarakat yang ada di kawasan tersebut untuk mendukungnya.
“Jangan malah menggunakan aji mumpung, seperti terus menaikkan harga tanah tinggi. Masyarakat, Kades, dan perangkat desa lainnya juga harus mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Blora. Kalau Pemerintah Kabupaten Blora sudah serius, masyarakat juga harus serius mendukungnya,” terangnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Harianmuria.com)