PATI, Harianmuria.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati bakal melakukan penebaran benih ikan di Sungai Silugonggo tahun depan. Upaya tersebut dilakukan agar ekosistem ikan di Sungai Silugonggo yang tersekat Bendung Karet normal kembali.
Pasalnya, dengan adanya Bendung Karet, ikan dari hilir yang berbatasan dengan laut Juwana tak bisa lagi menyebar ke seluruh Sungai Silugonggo. Sehingga, nelayan kesulitan mencari ikan di Sungai Silugonggo.
“Rencana nanti di tahun 2025 akan kami adakan penebaran benih di sana. Untuk memulihkan, ya biar nanti teman-teman Nelayan yang ada di wilayah sungai Silugonggo bisa aktivitas normal seperti biasanya lagi,” ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pati, Taryadi pada Sabtu, 28 November 2024.
Taryadi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan kondisi air Sungai Silugonggo serta mencari jenis benih ikan yang cocok terlebih dahulu sebelum penebaran dilakukan.
“Kemarin kami sudah koordinasi disitu nanti ikan apa yang mau di tabur di sana nanti menyesuaikan kondisi air yang ada disitu. Itu nanti tetap ada penelitian dulu, tidak hanya sekedar nebar,” jelasnya.
Dengan melihat kondisi air, lanjut dia, pihaknya dapat mengurangi resiko kematian benih ikan.
“Nanti kalau hanya sekedar nebar kalau tidak cocok dengan kondisi airnya kan mati semua,” ucapnya.
Paryanto menyebut, penebaran benih ikan bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidang perikanan tangkap, melainkan juga bidang budidaya ikan.
“Ya nanti kita menyesuaikan karena kebetulan penebaran benih itu bukan kewenangan bidang perikanan tangkap, kami kerjasama dengan bidang budidaya ikan,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)