PATI, Harianmuria.com – Ketua Zahir Mania Pati Kiai Mustajib dalam tausiyahnya menyebutkan bahwa Allah tidak akan menurunkan bala kalau masyarakatnya rajin bersholawat.
“Kalian susah, banyakin sholawat. Allah boten bakal nurunkan bala di alam dunyo, kalau di sana ada Kanjeng Nabi. Darah-darah beliau (para habaib) ini darah tetesan Kanjeng Nabi. Allah mboten nurunkan bala kalau orang-orang gelem do istighfar, memohon ampun,” tuturnya saat memberi mauidzoh khasanah dalam kegiatan Kecamatan Dukuhseti Bersholawat di halaman Kantor Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Selasa (9/6).
Ia juga meminta masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Camat Dukuhseti Agus Sunarko yang telah menginisiasi Pemerintah Kecamatan Dukuhseti Bersholawat.
“Pak Camat ini tidak butuh dikasih mel, tidak butuh ditumbas, tapi didukung saja,” imbaunya.
Menurut Kiai Mustajib, Camat Agus Sunarko merupakan pengurus Zahir Mania Pati. Begitupun dengan istrinya yang juga banyak berkiprah sebagai pengurus Zahir Mania Pati.
Zahir Mania sendiri adalah sebuah komunitas pecinta Sholawat yang berkhidmah langsung kepada Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf Assegaf Pekalongan yang dalam syiarnya didampingi grup rebana asuhannya bernama Az Zahir. Kecintaan terhadap Habib Ali Zaenal Abidin bin Segaf Assegaf ini kemudian mendorong terbentuknya komunitas yang memiliki ratusan ribu anggota dan tersebar diberbagai daerah dengan nama Zahir Mania.
Kiai Mustajib berpesan agar sholawatan jangan hanya dilakukan satu malam saja, yakni ketika ada momen seperti Kecamatan Dukuhseti Bersholawat. Ia juga berpesan agar senantiasa berbaik sangka kepada siapa saja. Hal itu demi menjaga kebersihan hati untuk melihat hal-hal yang tidak terlihat.
“Habib itu tak bisa dibohongi. Memang ada orang-orang tertentu yang bisa melihat isi jidatmu. Syaratnya, husnudzon (berbaik sangka, red) kepada siapa saja dengan baik. Kunci kebersihan hati untuk melihat hal yang tidak terlihat adalah husnudzon kepada siapa saja. Makanya Allah itu menyembunyikan ridhonya dari kataatan. Jangan menyepelekan ketaatan sedikit pun. Duri di jalan, kaca di jalan, diambil. Bisa jadi itu yang membuat kita bisa masuk surga,” pesannya. (Lingkar Network | Nailin RA – Harianmuria.com)