PEKALONGAN, Harianmuria.com – Warga Desa Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang baru lahir di sebuah warung angkringan di tepi Jalan Raya Karangdadap, Senin sore, 2 Juni 2025, sekitar pukul 18.00 WIB.
Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi masih memiliki tali pusar dan ari-ari, tergeletak hanya beralaskan kain jarik dan diletakkan di atas tumpukan tikar. Penemuan ini sontak mengundang perhatian warga sekitar.
Kapolres Pekalongan melalui Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Nurasih, pemilik warung angkringan.
“Bayi yang diperkirakan berusia kurang dari satu hari itu ditemukan oleh Nurasih saat hendak membuka warung angkringan,” kata Warsito pada Selasa, 3 Juni 2025.
Hingga kini, identitas orang tua bayi masih belum diketahui. Dugaan kuat mengarah pada tindakan pembuangan bayi oleh orang tak dikenal.
“Begitu menerima laporan warga, petugas langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi. Bayi dibawa ke Puskesmas Karangdadap untuk mendapat perawatan medis,” tutup Warsito.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)