JEPARA, Harianmuria.com – Kabupaten Jepara tahun ini mendapat kuota sebanyak 1.452 jemaah haji. Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengungkap rencananya seluruh jemaah di Jepara akan dibagi menjadi 5 kelompok terbang (klores).
“Alhamdulillah pada tahun 2023 ini Indonesia mendapatkan 221 ribu kuota haji, dan Jepara mendapatkan kuota sebanyak 1.452 jemaah,” ungkap Edy saat membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Jepara Tahun 1444 H/2023 M di Gedung Wanita RA Kartini, Selasa (9/5).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mukhammad Husnur Rofiq, Kepala Pengadilan Agama Jepara Hendi Rustandi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Jepara Muh Habib.
Edy berpesan kepada seluruh calon haji di Jepara agar menyiapkan kesehatan baik fisik maupun mental.
“Saya berpesan agar meningkatkan pemahaman tata cara pelaksanaan ibadah haji serta siapkan fisik dan mental,” pesannya.
Edy berharap agar para calon jemaah haji mengikuti kegiatan Manasik Haji dengan saksama. Tak hanya itu, Edy juga meminta kepada pendamping haji untuk selalu mendampingi para jemaah haji dari Jepara, khususnya para lansia.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Jepara, Muh Habib menuturkan bahwa keberangkatan calon jemaah haji Jepara tahun ini didominasi oleh para lansia berusia di atas 65 tahun.
“Jemaah haji termuda tahun ini berusia 18 tahun yaitu Rifki Maulidina dari Bangsri, dan yang tertua yaitu Bapak Kaslan umurnya 96 tahun,” ucap Habib.
Adapun menurut data klasifikasi berdasarkan jumlah jemaah, Kecamatan Pecangaan memiliki jumlah jemaah calon haji terbanyak yaitu 144 jemaah. Sedangkan yang terkecil yakni Kecamatan Karimunjawa yang memberangkatkan 5 jemaah.
“Namun hal tersebut merupakan hal yang wajar dan berbanding lurus dengan jumlah penduduk dan luas wilayah,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)