BLORA, Harianmuria.com – Sebagai wujud meningkatkan pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Soeprapto di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora menyediakan layanan mobil antar pasien untuk pasien RSUD itu.
Direktur RSUD R. Soeprapto Cepu, Wilys Yuniarto mengatakan bahwa layanan itu telah beroperasi sejak 2021 silam.
Alasan diadakannya layanan itu yakni karena ada banyak pasien dari luar daerah dan mayoritas kesulitan dalam hal akses kendaraan pulang.
“Kalau menuju ke rumah sakit mungkin sudah ada mobil siaga. Namun saat pulang, pasien harus menunggu mobil siaga dari desa. Sehingga proses tunggu lebih lama,” kata dia, baru-baru ini.
Untuk itu, dengan adanya layanan mobil antar tersebut, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora itu bisa memudahkan akses pulang bagi pasien yang sudah sembuh. Layanan ini pun tak memungut biaya alias gratis.
“Kita melayani pasien dengan jarak maksimal 40 kilometer tanpa dipungut biaya sepeser pun,” imbuh Wilys.
Dia pun menegaskan bahwa layanan itu tidak hanya untuk masyarakat Cepu atau Kabupaten Blora. Namun pasien luar daerah, bahkan sampai Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur juga bisa merasakannya.
“Asalkan masih dalam radius 40 Kilometer, pasien rawat inap pasti diantar oleh mobil antar pasien,” tutur dia.
Ditambahkannya bahwa layanan itu beroperasional 24 jam. Per harinya, mobil antar bisa melayani tujuh pasien.
“Rata-rata setiap hari lima hingga tujuh pasien. Tidak ada pengecualian, baik pasien BPJS maupun umum,” tegas Wilys.
Sementara itu, salah seorang pasien RSUD R. Soeprapto Cepu, Fitri menuturkan bahwa layanan tersebut sangat memudahkan pasien yang rumahnya jauh dan terkendala kendaraan.
“Sangat terbantu, karena rumah saya agak jauh sekitar 15 kilometer. Dan saat itu habis lahiran, kalo menggunakan mobil siaga desa harus keluar ongkos,” ujar Fitri.
“Kalau menggunakan aplikasi ojek online (mobil) antara Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu,” imbuhnya. (Eko Wicaksono | Harianmuria.com)