Harianmuria.com – Dunia maya sempat digegerkan dengan kemunculan hacker atau pelaku kejahatan siber bernama Bjorka yang mengklaim dirinya telah membagikan data-data penting negara dan beberapa pejabat penting. Di luar dari valid tidaknya data yang ia sebar luaskan, masih belum diketahui secara pasti. Namun, hal ini jelas menjadi tanda bahwa serangan hacker dapat dialami oleh siapa saja sekalipun oleh Pejabat tinggi negara.
Definisi hacker sendiri mengutip dari laman dictionary.cambridge.org merupakan seseorang yang masuk ke sistem komputer orang lain tanpa izin terlebih dahulu untuk mengetahui informasi atau melakukan sesuatu yang ilegal. Namun tindakan kejahatan siber tidak hanya dapat terjadi pada pengguna komputer, setiap pemilik handphone berkemungkinan besar juga bisa mengalami.
Salah satu akibat buruk yang terjadi apabila handphone Anda diretas oleh hacker adalah percakapan saat telepon, SMS, bahkan galeri dapat disadap selama 24/7. Tidak hanya itu, hacker juga dapat meminta tebusan uang kepada dengan akan menyebarluaskan informasi pribadi Anda. Lalu, hacker pun bisa memanfaatkan smartphone Anda untuk meretas smartphone milik orang lain.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menjaga data-data pribadi dari jangkauan hacker. Berikut ulasan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan dalam menjaga informasi pribadi.
Buat Kata Sandi yang Sulit
Buatlah kata sandi yang kompleks dan sulit, misalnya dengan mengombinasikan angka, huruf, maupun simbol huruf kapital dan kecil. Selain itu, pastikan jangan gunakan password atau sandi yang sama di akun-akun milik Anda.
Backup Data
Sebagai bentuk antisipasi adanya malware, crashes ataupun ransmware, usakan file penting Anda berada di lebih dari satu penyimpanan. Tujuannya agar sewaktu-waktu file tersebut hilang atau terhapus, Anda masih memiliki cadangannya.
Aktifkan Notifikasi Login
Notifikasi sangat bermanfaat untuk memastikan bahwa Anda sedang masuk ke suatu situs. Mungkin langkah ini tidak terlalu mencegah terjadinya peretasan, namun setidaknya Anda dapat mengetahui dimana saja akses yang Anda lakukan.
Perhatikan Izin Aplikasi
Baca dan periksa ulang izin dan ketentuan setiap kali aplikasi akan diakses dengan mempertimbangkan masuk akal tidaknya pemberitahuan yang ada. Misalnya aplikasi kalkulator yang meminta izin akses kontak Anda.
Cari Tahu Sebelum Install
Ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu tentang informasi singkat mengenai aplikasi yang menurut Anda asing. Para ahli menyarankan untuk menggunakan kata kunci ‘skandal data’ atau ‘scam’ saat melakukan pencarian di internet.
Downloas Aplikasi Hanya di Toko Aplikasi Resmi
Meskipun aplikasi yang ada Di App Store atau Google Play tidak 100% dipercaya, tapi para ahli lebih menyarankan untuk memilih aplikasi yang ada di sana daripada harus download di situs lainnya.
Gunakan Beberapa Alamat Email
Tidak harus dengan akun utama Anda, dengan membuat lebih dari satu email Anda dapat manfaatkan setiap kali ingin mendaftar media sosial yang lain. Selain itu, Anda pun juga dapat memanfaatkan email tersebut sebagai cadangan jika diperlukan.
Harus https://
Maksud dari huruf “s” yang ada di http berarti secure atau aman. Jadi sebelum memasukkan informasi apapun, pastikan situs itu menggunakan awalan “https://”.
Perhatikan Pengaturan Privasi Ponsel
Terutama fitur GPS yang ada di handphone, sebab orang lain dapat mengetahui keberadaan Anda dengan memanfaatkan layanan tersebut. Sehingga pastikan setiap aplikasi yang meminta izin GPS agar diperhatikan terlebih dahulu.
Otentikasi Dua Langkah
Mungkin Anda sebelumnya sudah mengetahui beberapa media soisal membutuhkan nomor PIN yang dihubungkan ke nomor telepon. Namun siapa sangka meskipun terkesan merepotkan, langkah ini termasuk menawarkan keamanan lebih baik.
Demikian beberapa langkah yang dapat Anda lakukan agar data dan informasi diri tetap terjaga dari serangan hacker. Meskipun ada sebagian orang masih saja membobol akses informasi Anda, namun beberapa cara di atas dapat jadi langkah pertama dan pencegahan untuk menghindari kemungkinan lebih buruknya. (Harianmuria.com)