KUDUS, Harianmuria.com – Kirab budaya yang biasanya menjadi pembuka tradisi Dandangan, untuk tahun ini bakal ditiadakan. Rencananya pembukaan tradisi penyambutan bulan puasa akan dilakukan secara sederhana di Kantor Bupati Kudus pada Sabtu (11/3) pukul 17.00 WIB.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bakal memeriahkan acara penutupan Dandangan atau pada saat H-1 bulan Ramadan dengan menggelar Upacara Adat Dandangan dalam Tradisi Blandrangan.
Blandrangan sendiri merupakan tradisi menabuh beduk di Menara Kudus sebagai penanda dimulainya bulan Ramadan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Mutrikah menjelaskan, Upacara Adat Dandangan ini menyesuaikan dengan ketentuan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
“Karena Dandangan ini sudah terdaftar sebagai WBTB, jadi tradisi budayanya kami sesuaikan dengan ketentuan yang ada,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Upacara Adat Dandangan nantinya dilakukan mulai dari Taman Menara dengan diisi berbagai penampilan budaya. Lalu seluruh masyarakat menuju ke Menara Kudus untuk menyaksikan tradisi tabuh bedug Blandrangan seperti tahun sebelumnya.
“Kami adakan Upacara Adat Dandangan di Taman Menara, nanti dilanjutkan tradisi tabuh bedug Blandrangan di Menara Kudus seperti tahun 2022 kemarin,” terangnya.
Selain memeriahkan Tradisi Blandrangan, Disbudpar Kabupaten Kudus juga akan mengadakan wisata edukasi selama Dandangan berlangsung. Wisata edukasi ini akan digelar di Taman Menara Kudus.
“Nantinya wisata edukasi itu akan diisi berbagai kegiatan seperti edukasi menulis kaligrafi, edukasi kopi, edukasi membuat kue, membuat kerajinan kriya sampai menganyam bambu,” paparnya.
Mutrikah pun berharap dengan adanya wisata edukasi ini masyarakat tidak hanya menyaksikan tradisi Dandangan saja. Melainkan juga bisa belajar mengenai wisata apa saja yang ada di Kota Kretek.
“Harapan kami masyarakat yang datang ya berwisata. Jadi tidak hanya bisa melihat tradisi Dandangan, tapi juga bisa ikut berbagai kegiatan wisata edukasi yang kami gelar,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Harianmuria.com)