PATI, Harianmuria.com – Hujan deras sebabkan bencana banjir di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Rabu (30/11).
Bencana di sejumlah desa Kecamatan Winong malam itu tergolong banjir yang paling parah selama beberapa musim penghujan terakhir. Satu warga Desa Sinomwidodo RT 3 / RW 2, Mbah Sumirah (65) meninggal dunia akibat banjir bandang. Dan dua rumah warga RT 3/RW 2 ikut roboh, yakni milik Madiyo dan Suwolo.
Tak hanya Sinomwidodo, desa-desa lain juga ikut terdampak, antara lain: Desa Danyangmulyo, Desa Padangan, Desa Kropak, Desa Kudur, Desa Gunungpanti, dan Desa Godo.
Selain melanda rumah warga, banjir juga mengakibatkan gedung Puskesmas tergenang air dengan ketinggian kurang lebih 1-2 meter bahkan ada yang ketinggiannya hingga 3 meter.
Atas insiden ini, penerangan sempat terputus karena kondisi mati lampu dan akses jalan terisolasi banjir. Bahkan di Desa Kropak, banjir juga menyebabkan dua jembatan penghubung antar dukuh terputus total akibat ambrol.
Sementara itu, dari laporan yang ada, Desa Gunungpanti dan Desa Godo mengalami dampak paling parah dan membutuhkan bantuan Tim SAR BPBD.
Berdasarkan kabar terbaru saat ini, korban atas bencana banjir bandang di Kecamatan Tambakromo bertambah satu orang. Yakni Suami dari Sumirah korban dari Desa Sinomwidoro yang meninggal diduga lantaran hipotermia saat menerima penanganan di Rumah Sakit. (Lingkar Network | Harianmuria.com)