REMBANG, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang sedang mengurus segala proses rencana pemindahan Pasar Hewan Pamotan ke tempat lain yang lebih representatif.
Pemindahan tersebut diharapkan mampu mengurangi kemcetan di lokasi pasar hewan sebelumnya dan sekaligus memberikan kenyamanan baik untuk para penjual maupun pembeli.
Diketahui, rencana pemindahan pasar hewan tersebut baru memasuki tahapan perencanaan dan pengadaan lahannya ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
“Tahapan perencanaan pengadaan tanah visibility studinya sudah ada, tinggal menggandeng pihak ketiga untuk apprasial, penghitungan atau taksiran harga tanahnya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang M.Mahfudz saat ditemui baru-baru ini.
Dari keterangannya, Pemkab Rembang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,6 miliar untuk pengadaan lahan. Rencananya, pasar hewan baru yang akan dipindah ke Kecamatan Pamotan memiliki luas antara 2 sampai 3 hektare.
Mahfudz menjelaskan setelah proses dokumen dan penghitungan selesai, maka akan dilanjutkan tahapan negoisasi harga tanah dengan pemiliknya. Setelah pengadaan lahan sukses, baru kemudian dilanjutkan dengan pembangunan fisik pasar hewan yang baru.
“Nanti tidak ada relokasi, jadi bangunan pasar hewan yang baru dibangun dulu. Baru setelah jadi, pasar hewan dipindah dari yang lama ke yang baru. Prinsip pasar hewan kan tidak terlalu rumit, tapi dengan konsep yang sederhana dan sesuai dengan ketentuan, maka pengerjaan bangunannya di 2023,” jelasnya.
Sementara terkait titik lokasi baru pasar hewan, Mahfudz mengatakan Pemkab Rembang memprioritaskan lokasi pasar hewan baru berada di wilayah Pamotan Barat menuju ke arah Kecamatan Sedan. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)