Selasa, Juli 15, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home Kajian Agama

Ngaji NgAllah Suluk Maleman: Maulid Momentum Meneladani Rasulullah

Sekar Sari by Sekar Sari
17 Oktober 2022
in Kajian Agama, Highlight
0 0
Habib Anis dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman tentang Maulid Nabi. (Istimewa/Harianmuria.com)

Habib Anis dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman tentang Maulid Nabi. (Istimewa/Harianmuria.com)

705
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria – Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke 130 yang digelar Sabtu (15/10) kemarin  mencoba sedikit menelisik sejarah hidup Nabi Muhammad SAW, dengan tujuan agar momentum peringatan maulid bisa menjadi momentum untuk meneladaninya.

Dalam kesempatan itu Anis Sholeh Ba’asyin mencoba menceritakan secara runtut perjalanan hidup Rasulullah. Mulai dari saat menjadi manusia biasa hingga akhirnya diangkat menjadi Nabi dan Rasul untuk menyebarkan Islam.

“Nabi Muhammad menjadi satu-satunya Rasul yang perjalanan hidupnya terdokumentasi dengan baik. Mulai dari dalam kandungan, masa kanak-kanak, remaja hingga dewasa; mulai sebagai manusia biasa hingga akhirnya menjadi diangkat menjadi Nabi dan Rasul, dan bagaimana kehidupannya setelah diangkat sebagai Nabi dan Rasul. Itu semua tercatat dan bisa dipelajari sebagai role model atau teladan untuk diteladani,” terang Anis Sholeh Ba’asyin memantik diskusi.

Keharusan adanya teladan untuk diteladani adalah fakta anthropologis dan sosiologis perkembangan manusia, baik sosial maupun individual, lanjut Anis. Dan Rasulullah, sebagai sosok yang disebut berakhlak mulia oleh Al Qur’an, adalah sebaik-baik teladan. Apalagi Rasulullah sendiri menyebut bahwa tujuan beliau diutus adalah untuk mengutamakan kemuliaan akhlak manusia.

Dengan demikian, meneladani beliau adalah metode paling efektif untuk membentuk akhlak yang mulia; dan harus juga dicatat bahwa terbentuknya akhlak mulia adalah tujuan atau output utama dari keberagamaan itu sendiri.

Menurut Anis, ada beda tajam antara tindakan meniru dengan meneladani. Secara sederhana, meniru lebih condong ke tindakan lahir, sementara meneladani lebih bertitik-berat pada substansi atau sisi batinnya. Sehingga makna meneladani Rasulullah adalah menjadikan beliau sebagai sumber inspirasi untuk diterapkan di zaman kita.

Kalau kita mau menempatkan Rasulullah sebagai teladan kemuliaan akhlak, maka kita harus juga mempelajari bagaimana akhlak mulia Rasulullah itu terbentuk; demikian jelas Anis.

“Itu mulai sejak beliau dalam kandungan dimana beliau sudah bersentuhan dengan realitas penderitaan, dengan kehilangan ayah. Seorang Ibu yang bersedih, pasti berpengaruh pada bayi yang dikandungnya. Dan realitas derita ini terus berlanjut dengan kehilangan Ibu dan kemudian kakek yang melindunginya,” lanjut Anis.

Realitas derita ini memaksa beliau mengenali diri sendiri. Dan dengan mengenali diri sendiri beliau menemukan sifat shidiq, sifat benar. Salah satu manifestasi sikap shidiq ini adalah empatinya yang tinggi pada derita sesama manusia, tak mengherankan bila di kemudian hari Al Qur’an menyifati beliau sebagai Rasul yang tak tegaan terhadap penderitaan manusia.

Yang harus dicatat disini, demikian lanjut Anis, sikap shidiq ini sudah terbentuk pada diri Rasulullah saat mulai beliau kanak-kanak hingga remaja. Sementara fase dewasa beliau yang mulai bersentuhan dengan dunia perdagangan, yang esensinya bersentuhan dengan interaksi sosial; menyorongkan beliau pada sifat amanah. Amanah atau kepercayaan adalah kunci interaksi sosial. Tanpa sifat amanah, semua bentuk interaksi sosial pada akhirnya pasti akan porak poranda.

Sifat shidiq dan amanah ini adalah hasil pergulatan batin beliau dengan realitas eksistensial manusia berupa derita, dan dengan realitas sosial yang penuh jebakan. Dari sisi ini kita bisa belajar bagaimana beliau tidak pernah menyerah pada tantangan, baik dari dalam mau pun luar dirinya; tapi mengolahnya sebagai tantangan untuk menemukan sifat paling tepat untuk menyikapinya; demikian jelas Anis.

“Hal seperti inilah itulah seharusnya diteladani oleh umat Islam sekarang. Sebaiknya juga bisa mulai diajarkan sejak kanak-kanak,” tambah Anis.

Setelah beliau diangkat menjadi Rasul, lebih banyak lagi keteladanan yang ditunjukkan pada kita. Beliau tak pernah putus asa dalam berdakwah, meskipun banyak tantangan dan ancaman yang beliau hadapi.

“Saat Mekkah sudah tertutup, beliau pergi ke Thoif yang jaraknya sekitar 140 kilometer dengan hanya berbekal kurma dan air hanya agar bisa berdakwah. Sekalipun sesampainya di Thoif  beliau dihina dan diusir, bahkan anak-anak disuruh melempari beliau dengan batu,” terangnya.

Di saat demikian Nabi justru menunjukkan kualitas kemuliaan akhlaknya. Saat malaikat Jibril menawarkan diri untuk membinasakan penduduk Thoif, beliau menolaknya.

“Di saat sedemikian terdzolimi pun, Rasulullah tetap menunjukkan kasih sayangnya. Beliau tetap berharap anak cucu penduduk di Thoif dapat memeluk Islam nantinya. Ini menunjukkan betapa beliau tak pernah mengeluh dan putus asa. Dari sini kita diberi taladan, sebuntu apapun masalah yang kita hadapi, tetaplah mencoba cari cara lain. Karena akan ada banyak pintu yang terbuka,” tambahnya.

Hal lain yang tak kalah pentingnya untuk diteladani adalah bagaimana Nabi membangun peradaban baru di Madinah. Disini kita melihat bagaimana Rasulullah tidak hanya mendidik sahabat-sahabatnya menjadi pribadi yang tangguh dan teruji keimanannya saja, tapi juga membangun lingkungan yang baik untuk perkembangan sosial dan individual penghuninya. Tak terkecuali menata perekonomian dan sistem sosial lewat musyawarah.

“Nabi selalu mengajak bermusyawarah penduduk Madinah, sebelum memutuskan sesuatu. Dan bila sudah diputuskan, maka Nabi sendiri yang akan memberi contoh melakukannya. Itulah yang membuat masyarakat Madinah menjadi beradab, lebih tertata, dan berubah total. Dari awalnya berbasis kesukuan menjadi berbasis keimanan dan kemanusiaan,” tambahnya.

Meski sempat turun gerimis, namun jalannya Suluk Maleman itu sendiri berlangsung meriah dengan diiringi oleh Sampak Gus Uran. Ratusan peserta tampak menikmatinya baik secara langsung di Rumah Adab Indonesia Mulia maupun lewat kanal media sosial. (Lingkar Network | Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Anis Sholeh Ba’asyinInfo PatiMaulid NabiNgaji NgAllah Suluk Malemanpati

Related Posts

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia

25 Juni 2025
Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

26 Mei 2025
Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’

19 Mei 2025
ANGGARAN
News

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
Load More
Next Post
Wakil Ketua DPRD Jepara, Drs H. Junarso saat mengunjungi lokasi kerusakan pantai Bondo blok Kropak. (Muslichul Basid/Harianmuria.com)

Warga Risaukan Kondisi Pantai Bondo, Wakil Ketua DPRD Jepara Minta Pemkab Lakukan Gerak Cepat

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS