BLORA, Harianmuria.com – Warga Dukuh Kedinding, Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora kembali dikejutkan dengan semburan kedua dari sumur minyak tua di wilayah itu, Kamis (14/2/2025) malam. Sebelumnya, terjadi semburan yang mengeluarkan gas, air, dan lumpur di hari yang sama.
Semburan kedua terjadi Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 22.15 WIB. Lokasi semburan ketiga ini berjarak sekitar 50 meter dari semburan awal.
Berbeda dengan semburan awal, semburan kedua ini mengeluarkan minyak mentah (lanthung). Akibatnya, minyak pun mengalir ke sungai yang tidak jauh dari lokasi. Munculnya minyak di sungai itu pun menjadi berkah bagi sebagian warga setempat.
Salah satu warga Dukuh Kedinding, Yanto (36), menuturkan dirinya mengumpulkan minyak yang mengalir ke sungai dengan cara dibendung menggunakan pohon pisang. Selanjutnya, minyak tersebut diambil dengan menggunakan kain dan kemudian dimasukkan ke jeriken kapasitas 35 liter.
“Sejak jam 9.00 sampai jam 11.00 WIB tadi sudah dapat tiga jeriken. Tadi ada yang telepon saya, mau dibeli. Satu jeriken dihargai Rp200 ribu,” ujar Yanto, Jumat (14/2/2025).
Namun, tidak semua warga mendapat berkah dari semburan minyak. Bagi sebagian warga yang lain, terutama petani, semburan tersebut justru menjadi musibah karena mendatangkan kerugian.
Salah satu petani di Kedinding, Rusdi, mengeluh tanaman jagung di ladangnya yang berusia sebulan terancam tidak bisa dipanen karena terdampak semburan minyak, gas, air, dan lumpur. Ia memperkirakan kerugian yang dideritanya mencapai sekitar Rp1,5 juta.
“Tanaman saya ini, bibitnya habis lima kilogram, tenaga sehari Rp70 ribu, lalu Rp140 ribu biaya tanam. Belum lagi tenaga gejik minimal dua orang dua hari Rp 150 ribu belum termasuk makan. Kalau pupuk habis 1,5 kuintal,” urainya.
Rusdi mengaku pasrah jika dirinya tidak mendapatkan ganti atas kerugian yang dideritanya. “Kalau mau diganti rugi terserah, saya hanya petani cilik biasa. Diganti atau tidak, saya tidak berharap besar. Kalau memang ada ganti saya terima, kalau enggak ada ya tidak apa-apa,” ungkapnya.
(HANAFI – Harianmuria.com)