BLORA, Harianmuria.com – Puluhan formasi Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) di Kabupaten Blora masih kosong dan hingga kini belum juga dilakukan pengisian lantaran masih menunggu petunjuk dari Kementerian terkait.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati menyebut saat ini ada puluhan posisi pendamping desa kosong alias belum terisi.
Yayuk menjelaskan jika kekosongan itu terbagi menjadi dua, yakni Pendamping Desa (PD) ada 9 orang dan Pendamping Lokal Desa (PLD) ada 13 orang.
“Iya masih ada kekosongan di beberapa kecamatan di Blora,” ujarnya, Jumat, 13 Desember 2024.
Yayuk menjelaskan untuk kekosongan PD berada di Kecamatan Jati, Kedungtuban, Cepu, Jiken, Jepon,Ngawen, Kunduran, Bogorejo dan Japah.
Sementara untuk kekosongan PLD ada di Kecamatan Kradenan, Kedungtuban, Sambong, Jepon, Tunjungan, Banjarejo, Kunduran, Todanan, Bogorejo dan Kecamatan Japah.
“Ada yang kurang 1 ada yang kurang 2, bervariasi,” bebernya.
Ia mengakui meskipun terjadi kekosongan namun pihaknya belum ada wacana untuk mengisinya dikarenakan masih menunggu petunjuk pusat.
“Kalau kabupaten itu tidak ada kewenangan ya. Yang menentukan pusat, termasuk untuk penganggarannya,” tandasnya.
Namun demikian, kata dia, kekosongan itu tidak sampai mengganggu program di desa.
“Masih lancar kok, tidak ada masalah,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)