PATI, Harianmuria.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) belum lama ini mengeluarkan gagasan untuk meniadakan ekstrakurikuler Pramuka. Namun anggapan ini sempat dikoreksi, sehingga kini ekskul Pramuka tetap diwajibkan namun untuk keikutsertaan peserta didik sifatnya hanya sukarela.
Merespon hal itu, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Muntamah menilai pramuka memiliki banyak manfaat positif bagi tumbuh kembang anak-anak sekolah.
Karena menurutnya, pramuka mengajarkan generasi muda mulai dari kepemimpinan hingga baris berbaris. Kegiatan inilah yang dinilai Muntamah bisa membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan hebat.
“Kalau Pramuka saya rasa sangat bagus untuk anak-anak karena melatih jiwa kepemimpinan dan membentuk kemandirian. Dulu saya juga aktif di Pramuka,” ungkapnya.
Meskipun Kemendikbudristek hingga kini masih mengkaji lagi usulan tersebut, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap agar sekolah lebih bijak untuk menerapkan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah.
Hanya saja, wakil rakyat asal Kecamatan Dukuhseti ini meminta agar semua pihak menghormati keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
“Tapi memang pramuka ini ekstrakurikuler tidak wajib. Jadi apapun keputusan pemerintah harus kita hormati,” tukasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)