KUDUS, Harianmuria.com – Warga Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar tradisi Adri Shankara atau grebeg gunungan dalam rangka peringatan tanggal 1 Suro atau 1 Muharram 1445 Hijriyah, pada Rabu, 19 Juli 2023.
Kepala Desa Menawan, Tri Lestari menjelaskan, nama Adri dalam Bahasa Jawa berarti gunung. Hal ini menunjukkan tempat kegiatan kirab Adri Shankara yang berada di kawasan Gunung Abiyoso.
“Shankara sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti kebahagiaan dan keberkahan,” ucapnya.
Rangkaian Adri Shankara ini diawali dengan acara Bedah Dekhem dan Ritual Padhang Pasuryan. Kemudian dilanjutkan dengan upacara ruwatan, kirab gunungan, doa bersama, hiburan rakyat hingga grebek gunungan.
“Total ada enam gunungan dari enam RW yang ada di Desa Menawan,” sebutnya.
Diharapkan, kata dia, gunungan yang berisi potensi lokal Desa Menawan dari seluruh hasil bumi ini bisa memberikan keberkahan. Selain itu, gunungan ini merupakan simbol agar masyarakat merenungkan bahwa hasil bumi dari alam harus dilestarikan.
“Gunungan itu simbolis dari masyarakat untuk masyarakat. Harapannya gunungan yang sudah diberkahi dengan doa akan membawa keberkahan kembali ke masyarakat, jadi harus dilestarikan,” ujarnya.
Sementara itu, warga RT 4 RW 3 Desa Menawan Sartini, yang ikut dalam kegiatan kirab dan grebeg gunungan mengaku senang dengan hadirnya kegiatan perayaan semacam ini. Ia yang berhasil mengantongi beberapa sayuran hasil bumi setelah ikut rebutan grebeg gunungan, memaknai bahwa hasil yang Ia peroleh mengandung sebuah keberkahan.
“Ini tadi dapat kacang panjang, terong, wortel, nanti akan saya masak di rumah terus dimakan bareng keluarga. Ini berkah,” katanya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus. S – Koran Lingkar)