BLORA, Harianmuria.com – Wakil Bupati (Wabup) Blora Tri Yuli Setyowati mengaku akan fokus menjadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anak-anaknya. Keluarga menjadi fokus Mbak Etik setelah ia menyelesaikan tugas sebagai Wabup yang diembannya sejak 26 Februari 2021.
“Setelah ini (purna tugas), fokus untuk kembali pada tugas pokok sebagai istri dan ibu dari anak-anak,” ujar Wabup yang akrab disapa Mbak Etik itu, dalam acara pelepasan dirinya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Senin (17/2/2025).
Selain itu, ia juga mengaku akan tetap mengurusi partainya PDI Perjuangan. Ia masih menjabat sebagai bendahara partai berlambang kepala banteng itu di Kabupaten Blora.
Mbak Etik mengucapkan pamit undur diri kepada masyarakat Blora, setelah mengabdi dan menemani Bupati Arief Rohman memimpin Blora selama kurang lebih empat tahun. “Saya izin pamit dan mohon maaf jika hasil kinerja saya selama ini masih belum sesuai keinginan masyarakat dan belum maksimal,” katanya.
Ia menuturkan selama empat tahun sudah mewarnai publik Blora. Namun, ia masih merasa kurang maksimal dalam memenuhi harapan masyarakat Blora. “Tetapi apa yang saya lakukan untuk masyarakat Blora itu adalah hal yang terbaik dari kemampuan yang saya miliki,” sambungnya.
Ia berharap, kepemimpinan Arief Rohman pada periode kedua dapat melanjutkan visi misi yang telah ditekadkan bersama. Dengan demikian apa yang belum terwujud di Kabupaten Blora dapat direalisasikan pada periode kedua.
“Visi misi kami yang belum tuntas dalam sesarengan bangun Blora berkelanjutan, semoga dapat dilanjutkan Pak Arief dan Bu Sri Setyorini sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” harapnya.
Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan terima kasih kepada Mbak Etik yang telah mendampingi dirinya dalam memimpin Blora selama empat tahun belakangan. Arief, yang akan kembali dilantik sebagai Bupati pada Kamis (20/2/2025), menilai mbak Etik telah melakukan yang terbaik dalam pengabdian sebagai Wakil Bupati Blora.
Menurutnya, dedikasi itu terlihat dalam setiap hal, di antaranya pengawalan pengentasan kemiskinan, upaya intervensi angka stunting dan yang lainya. “Untuk ke depannya semoga (Mbak Etik) selalu bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Blora,” harap Bupati Arief.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)