REMBANG, Harianmuria.com – Citayam Fashion Week (CFW) ternyata masih memberi inspirasi bagi beberapa daerah di Indonesia, tidak terkecuali warga kabupaten Rembang. Tepatnya di desa Pulo, kecamatan Rembang, kabupaten Rembang, nuansa Citayam Fshion Week kian melokal kemerihan warga dalam melakukan peragaan busana.
Namun yang berbeda dari pagelaran fashion show ini, para model melakukan catwalk dengan setelan baju muslim. Sehingga tema yang diangkat dari kegiatan tersebut bertemakan Fashion Hijab Week. Kegiatan ini pun disambut antusias warga, terutama anak-anak muda yang memiliki hobi fashion dan bergaya.
Kepala Desa Pulo, Rudi Pavendi menuturkan dengan adanya kegiatan semacam ini, ia ingin memberikan wadah agar generasi muda desanya berani tampil di depan publik.
“Biar kedepan bisa lebih berkembang generasi mudanya dan menjadikan lebih meriah suasana,” ujarnya.
Tidak hanya dari kalangan remaja, anak-anak pun turut berpartisipasi dalam event tersebut dan semakin menambah keramaian acara. Mengingat banyaknya orangtua yang ikut mengantarkan anaknya ramai menjadi penonton dalam acara itu.
Bintang tamu yang sudah aktif di dunia fashion show juga dihadirkan, harapannya agar pamor pagelaran di desa Pulo itu semakin terangkat.
Sementara itu, seorang warga Dusun Sugihan Desa Pulo, Supandi mengungkapkan event ini mendapat sambutan baik dari warga. Penontonnya di sabtu malam juga cukup banyak, bahkan ada yang dari luar desa. Menurutnya masih ada yang perlu diperbaiki jika pagelaran ini nantinya akan dilaksanakan lagi. Seperti lokasi catwalk yang kurang panjang dan pengaturan penonton agar lebih tertib.
“Yang nonton banyak dari luar desa juga. Bahkan penonton merangsek ke dekat arena fashion show, kedepan kita atur,” tuturnya.
Tidak hanya berani mengadakan acara fashion show, Desa Pulo Kampung sugihan sendiri sudah dikenal sebagai salah satu dusun yang kreatif di Kabupaten Rembang. Warga disana juga pernah melukis jalanan kampung dengan lukisan tiga dimensi, menghias jalan kampung dengan aneka bentuk hiasan lampu dan membuat pasar yang menjual jajanan tradisional di malam hari. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo | Harianmura.com)