BLORA, Harianmuria.com – Politeknik Agro Industri (Polagrin) Blora ditargetkan mulai beroperasi tahun 2026 di Desa Seren, Banjarejo, Blora. Kampus tersebut mempunyai luas lahan lima hektare.
Plt Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Blora Mahbub Djunaidi menuturkan, lokasi yang direncanakan untuk dibangun Polagrin adalah di lahan yayasan milik Pondok Pesantren An-Nur yang diasuh Mbah Yai Ali.
Mahbub menyebut, gedung dan lahan seluas lima hektare telah disiapkan dan sedang dikaji oleh diaspora Blora.
“Luasnya sesuai syarat pendirian kampus. Diaspora Blora punya visi yang sejalan dengan Bupati Arief Rohman, yaitu memajukan sektor pertanian,” katanya, Rabu (23/4/2025).
Mahbub menambahkan, lahan milik yayasan dan Pemkab Blora hanya mendukung pendirian kampus ini.
“Kami ingin anak-anak muda kembali tertarik ke dunia pertanian. Blora sebagai daerah lumbung pangan harus terus berkembang,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan banyak profesor asal Kabupaten Blora siap mendukung pembentukan Polagrin.
“Kami libatkan para guru besar dan diaspora Blora agar kampus ini bisa mulai menerima mahasiswa tahun depan. Lokasi masih akan dibahas lebih lanjut,” tuturnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)