PATI, Harianmuria.com – Antusiasme masyarakat untuk mendaftarkan putra-putrinya di Sekolah Rakyat di Pati cukup tinggi. Saat ini jumlah pendaftar Sekolah Rakyat telah melebihi kuota, sehingga kan dilakukan seleksi.
Selama proses pendaftaran di Sentra Margo Laras Kementerian Sosial yang dilakukan pada 1-30 April 2025, tercatat 73 calon siswa telah mendaftarkan diri.
“Sebanyak 73 calon siswa ini memenuhi kriteria berasal dari keluarga miskin atau miskin ekstrem,” kata Kepala Sentra Margo Laras Probo Retno Kuncoro Rini, Jumat (2/5/2025).
Menurut Retno, Sekolah Rakyat di Pati direncanakan akan beroperasi mulai Juli 2025 untuk jenjang SMP. Kuota yang disediakan sebanyak 50 siswa yang akan dibagi menjadi dua rombongan belajar (rombel).
Mengingat jumlah calon siswa melebihi kuota yang disediakan, pihaknya akan melakukan seleksi untuk menentukan siswa yang bisa menempuh studi di Sekolah Rakyat.
“Sebanyak 73 calon siswa ini akan mengikuti seleksi administrasi dan pemeriksaan kesehatan pada Mei 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pati Sudewo mengatakan Sekolah Rakyat di tahap awal ini dibangun di lahan milik Sentra Margo Laras Kementerian Sosial. Selanjutnya untuk tahun 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan menghibahkan tanah kepada Kemensos untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
“Untuk tahun 2026, Sekolah Rakyat akan dibangun di Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu. Kami hibahkan tanah di sana kepada Kemensos untuk Sekolah Rakyat,” ungkap Sudewo.
(MUTIA PARASTI – Harianmuria.com)