GROBOGAN, Harianmuria.com – Pasar Glendoh lama mulai ditinggalkan para pedagang dan berpindah ke pasar yang baru. Hal itu tampak dari para pemilik warung yang mulai membongkar kios-kios secara mandiri dan mengemas beberapa barang dagangan untuk dibawa ke tempat yang baru.
Salah satu pemilik warung makan yang menempati deretan ruko paling selatan di Pasar Glendoh lama, Hadi Warno, terlihat sudah memindahkan sebagian barang dagangannya ke ruko di Pasar Glendoh yang baru.
“Hari Kamis, 10 Oktober 2024 harus sudah pindah semuanya. Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024 listrik di Pasar Glendoh lama mulai dipadamkan,” ujarnya, Selasa, 8 Oktober 2024.
Ia menyambut baik pemindahan ini karena para pedagang mendapatkan tempat yang lebih layak dibandingkan sebelumnya. Ia menceritakan sebenarnya Pasar Glendoh lama ini sempat bermasalah terkait pembuangan limbah. Sehingga, warga sekitar mengeluh karena terkena dampak dari pembuangan limbah pemotongan ayam.
“Sebelumnya limbah itu dibuang di selokan sehingga menyebabkan bau tak sedap di lingkungan sekitar. Kemudian pedagang berinisiatif dengan membuat bak pembuangan,” ujarnya.
Pembangunan Pasar Glendoh Baru Molor, Target Selesai Agustus 2024
Sementara itu, Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setiawan mengungkapkan beberapa waktu lalu Disperindag Grobogan telah melakukan pengundian kios bersama para pedagang pasar Glendoh yang lama.
Hasilnya, sambung Kepala Disperindag yang akrab dipanggil Danis, dari 315 pedagang akan dipindahkan ke 224 kios, los Rumah Pemotongan Ayam (RPA) dan dasaran. Lokasinya menurut Danis sangat strategis karena dekat dengan RPA.
Ia mengatakan dalam sepekan, mulai 5-10 Oktober 2024 para pedagang diminta untuk mulai berkemas dan pindah secara bertahap, untuk menempati bangunan Pasar Glendoh yang baru.
Setelah menempati bangunan baru, para pedagang juga tidak akan dikenakan biaya retribusi pada tiga bulan pertama. Saat ini Berita Acara Serah Terima (BAST) Pasar Glendoh baru sudah ditandatangani oleh Bupati. Atas dasar itu, pihaknya berani memindahkan para pedagang untuk menggunakan bangunan Pasar Glendoh yang baru.
“Kita rencanakan di akhir bulan Oktober 2024. Jadwalnya kita menunggu sinkronisasi dengan Kementerian PUPR,” katanya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Harianmuria.com)