PATI, Harianmuria.com – Puluhan warga Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati mengadu ke komisi C DPRD Pati soal perbaikan jalan poros kabupaten yang menghubungkan Sukolilo-Kudus.
Dipimpin langsung oleh kepada desa (Kades) Madekur, audiensi berlangsung kondusif di ruang paripurna DPRD Pati, Selasa (28/3).
Dalam orasinya, Madekur menyampaikan kerusakan jalan cukup parah di titik Dusun Jongso. Ia mengatakan, jalan ini merupakan penghubung Desa Termulus dan Desa Karangrowo.
“Maksud dan tujuan kami kesini adalah mempertanyakan perbaikan jalan Wotan sampai Kudus. Saat Musrembang kemarin juga sudah kami sampaikan, apalagi kemarin banjir. Sehingga jalan tidak bisa dilewati,” ungkapnya.
Diketahui, jalan sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar 4 meter tersebut belum lama dibangun oleh pemerintah. Akan tetapi, kondisinya saat ini rusak parah karena sering dilalui kendaraan berat pengangkut tambang galian C.
Hal senada juga diutarakan oleh pimpinan audiensi sekaligus wakil ketua komisi C DPRD Pati, Irianto Budi Utomo. Ia sependapat dengan kades bahwa kerusakan jalan yang disebutkan imbas dari lintasan truk tambang.
Namun, keluhan kades tersebut tidak berbuah manis lantaran keterbatasan anggaran. Irianto pun meminta warga Desa Wotan untuk bisa menerimanya. Disamping itu, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) akan tetap menampung aspirasi ini dan membahasnya di perubahan anggaran.
“Tapi mudah-mudahan di musim kemarau nanti jalan kabupaten segera diperbaiki. Kalau pengajuan di awal tahun bisa dianggarkan. Tapi ini bisa di 2024 akhir, itupun kalau ada anggarannya, itu di perubahan. Anggaran 2023 sudah clear dibahas di 2022 lalu. Jadi jangan sampai ada omongan yang kurang enak. Karena semuanya sudah ada aturannya,” jelas Irianto. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)