BLORA, Harianmuria.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Blora akan segera menerapkan sistem ijazah elektronik (e-ijazah) untuk jenjang SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta, di Blora. Penerapan ini direncanakan dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Blora Slamet Dwi Cahyono, penerbitan ijazah nanti tidak lagi dicetak oleh kementerian, melainkan dapat dicetak langsung oleh masing-masing sekolah.
“Sekolah negeri maupun swasta sudah mendapat sosialisasi. Insyaallah ini baru persiapan dan tahap sosialisasi. Intinya Blora sudah siap penerapan ijazah digital,” kata Slamet, Rabu (21/05/2025).
Slamet menambahkan, dengan sistem baru ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tidak lagi menerbitkan ijazah secara langsung. Oleh karena itu, Disdik Blora saat ini sedang melakukan berbagai persiapan untuk mendukung sistem penerbitan ijazah ini.
“Daerah juga harus ikut sistem dari pusat atau kementerian. Data siswa juga kami perlu melakukan pengecekan kembali agar sesuai dengan data di dinas pencatatan sipil,” tambahnya.
Menurut Slamet, tujuan utama dari penerapan program ijazah digital ini adalah untuk mengurangi risiko pemalsuan, duplikasi, serta kesalahan dalam penulisan nama. Selain itu, sistem ini juga meningkatkan pelacakan dan transparansi.
“Nanti setiap anak sudah bisa melakukan pencetakan sendiri. Operator ijazah di tingkat SD dan SMP ini kami sosialisasikan agar aman dan siap melakukan program pemerintah,” jelasnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)