KUDUS, Harianmuria.com – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meresmikan Gedung Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Bulung Kulon, Rabu (14/5/2025).
Dalam peresmian yang berlangsung di kompleks Balai Desa Bulung Kulon itu, Bupati menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga desa dan penguatan ketahanan pangan sebagai bagian dari pembangunan berbasis masyarakat.
“Gedung ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat. LKD bisa bersinergi dengan PKK, karang taruna, dan lembaga lainnya,” kata Sam’ani.
Lebih lanjut, Sam’ani menjelaskan bahwa gedung ini juga akan berfungsi sebagai ruang arsip, perpustakaan, serta wadah edukasi dan aspirasi warga. Harapannya, gedung LKD ini dapat menjadi mitra strategis bagi Kepala Desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Menurutnya, kehadiran gedung LKD yang berdekatan dengan Balai Desa menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi pemerintahan desa.
Ia juga menyinggung pentingnya respons cepat terhadap keluhan warga, termasuk permasalahan infrastruktur seperti jalan rusak.
“Terkait jalan rusak, nanti dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk pengecekan kondisi. Kita juga akan mendorong pembukaan lahan pertanian baru sebagai bagian dari upaya kita meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di Bulung Kulon,” tegasnya.
Bupati mengungkapkan, Dinas Pertanian akan dilibatkan untuk mendukung kebutuhan pertanian desa, termasuk alat dan mesin pertanian modern (alsintan) yang spesifikasinya sesuai kebutuhan lokal.
Selain sebagai pusat aktivitas sosial, lanjut Sam’ani, gedung LKD ini juga dirancang untuk mendukung pengembangan ekonomi desa.
Lebih lanjut, Sam’ani mengungkapkan bahwa pembentukan koperasi desa akan segera dimusyawarahkan melalui Musdesus, dan nantinya bisa bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sementara itu, Kepala Desa Bulung Kulon Ruslan menjelaskan, pembangunan gedung ini menelan anggaran sebesar Rp860 juta dari Dana Desa tahun 2024, dengan luas bangunan 12 x 18 meter.
“Awalnya, banyak lembaga masyarakat yang tidak memiliki tempat tetap dan sering berkegiatan di kantor desa. Maka kami inisiatif membangun gedung ini agar semua bisa terfasilitasi,” pungkasnya.
(FAHTUR ROHMAN – Harianmuria.com)