PATI, Harianmuria.com – Program Kurikulum Merdeka Belajar adalah terobosan baru pemerintah Republik Indonesia dalam rangka peningkatan mutu atau kualitas generasi bangsa. Meski sangat mendukung program tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Siti Asiyah menilai masih ada banyak hal yang perlu dibenahi.
Salah satunya adalah sarana prasarana pendukung dari program pengganti kurikulum 2013. Program yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini, tentu saja harus diimbangi dengan ketersediaan perangkat komputer dan jaringan internet. Hal inilah yang dirasa oleh dewan komisi D ini harus segera dibenahi.
“Perangkat yang harus disiapkan juga banyak. Apalagi untuk daerah yang terpencil di seluruh wilayah NKRI. Mereka kondisinya tidak sama dengan yang ada di kota, khususnya ibukota. Yang mana semua layanan IPTEK tersedia,” ungkap sosok yang kerap disapa Bu Sis.
Ia juga merasa prihatin dengan tidak meratanya kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Terlebih kualitas pendidikan yang ada di daerah pedalaman, dirasa oleh Bu Sis sangat jauh perbandingannya dengan di kota besar.
Politisi dari PDI-Perjuangan ini pun berharap kepada pemerintah untuk segera menyeimbangkan kualitas pendidikan. Dirinya meyakini, jika kualitas pendidikannya baik maka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan baik.
“Kita prihatin dengan keadaan saudara-sudara kita yang bersekolah di pinggiran. Apalagi di pedalaman yang terpencil. Hati ini terasa terenyuh melihat kenyataan tersebut. Oleh karena itu perlu sesegera mungkin untuk mengimplementasikan secara keseluruhan disetiap lini pendidikan,” imbuhnya.
Jika semua lini di sektor pendidikan benar-benar diperhatikan, ia yakin apa yang disebut dengan Merdeka Belajar benar-benar dapat diterapkan dalam kehidupan. Bukan hanya sebatas penamaan yang mengatasnamakan pendidikan saja.
“Sebab kenyataannya mereka masih sangat tergantung. Sehingga untuk dikatakan merdeka sekarang ini belum secara keseluruhan terpenuhi/ tercapai,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)